Israel Tunda Pembebasan 600 Tahanan Palestina, Gencatan Senjata Terancam

Internasional28 Dilihat

Israel memutuskan untuk menunda pembebasan lebih dari 600 tahanan Palestina tanpa batas waktu, yang berpotensi menghambat proses gencatan senjata. Keputusan ini diambil setelah enam sandera Israel dibebaskan, termasuk empat yang diculik dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa pembebasan tahanan Palestina akan ditunda hingga ada jaminan keselamatan bagi sandera berikutnya yang akan diserahkan oleh Hamas. Saat ini, hanya ada satu penyerahan sandera lagi dalam tahap pertama gencatan senjata, yang melibatkan empat sandera yang telah meninggal saat ditahan.

Belum ada kesepakatan untuk pembebasan sandera hidup lainnya dalam tahap kedua gencatan senjata. Para mediator internasional kini bekerja keras untuk mengembalikan perundingan ke jalurnya guna menghindari runtuhnya kesepakatan.

Netanyahu menuduh Hamas melakukan “pelanggaran berulang” dan memanfaatkan sandera untuk propaganda. Pernyataannya muncul setelah pembebasan enam sandera Israel, termasuk empat yang ditangkap saat festival musik Nova, serta dua lainnya yang telah ditahan di Gaza sejak 2014 dan 2015.

Sementara itu, di luar Penjara Ofer di Tepi Barat, keluarga dan kerabat para tahanan Palestina masih menunggu pembebasan mereka, meskipun kini nasib mereka menjadi tidak pasti setelah keputusan Israel tersebut.

Komentar