IPNU-IPPNU Tana Toraja Resmi Miliki Nahkoda Baru: Semangat Baru dalam Kaderisasi dan Kepemimpinan Pelajar NU

Daerah4364 Dilihat

Tana Toraja — Organisasi pelajar Nahdlatul Ulama (NU) di Tana Toraja memasuki babak baru setelah sukses menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke-II Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).Ahad 26/10/2025.

Forum organisasi pelajar NU ini berlangsung penuh semangat dan dinamika, melahirkan figur-figur muda terbaik untuk menahkodai periode kepengurusan selanjutnya.

Dalam proses pleno sidang yang berjalan demokratis dan sarat nilai kekeluargaan, Muhammad Irwan resmi terpilih sebagai Ketua PC IPNU Tana Toraja yang baru. Sedangkan posisi Ketua PC IPPNU Tana Toraja kini diamanahkan kepada pelajar berprestasi, Gheshiya Regina Rahmi, yang siap membawa semangat baru bagi kaderisasi pelajar putri NU di Bumi Lakipadada.

Muhammad Irwan, yang dikenal memiliki rekam jejak kaderisasi kuat, menyampaikan komitmennya untuk memperkuat peran IPNU di lingkungan sekolah dan pesantren.

“Ini adalah amanah besar. Kami akan berfokus pada penguatan basis kader di sekolah dan pesantren, serta memastikan IPNU menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah di kalangan pelajar Toraja,” ujar Irwan usai penetapan.

Sementara itu, Gheshiya Regina Rahmi menegaskan bahwa kepemimpinannya di IPPNU akan menekankan pentingnya ruang aman, inspiratif, dan progresif bagi pelajar putri.

“IPPNU harus menjadi ruang yang aman dan inspiratif bagi setiap pelajar putri. Prioritas kami adalah memperluas jangkauan kaderisasi, meningkatkan kapasitas kepemimpinan perempuan, dan mendorong pelajar putri Toraja agar tidak hanya unggul di sekolah, tapi juga aktif dalam kontribusi sosial dan keagamaan,” tuturnya dengan optimis.

Transisi kepemimpinan ini juga diwarnai dengan pesan mendalam dari para ketua demisioner.
Muhammad Awal Dzikir, Ketua IPNU periode sebelumnya, memberikan apresiasi atas kerja keras seluruh kader dan menegaskan pentingnya melanjutkan perjuangan dengan semangat baru.

“Dua tahun bukanlah waktu yang singkat, dan hari ini kita melihat buah dari kerja keras kita bersama. Kepada Irwan dan jajaran baru, lanjutkan yang sudah baik, sempurnakan yang kurang, dan jangan pernah lelah berjuang di jalan dakwah pelajar NU,” ungkap Awal Dzikir dengan haru.

Sementara itu, Jumiati Lusi Pasulluk, Ketua IPPNU demisioner, berpesan agar kepemimpinan yang baru tetap menjaga keseimbangan antara tradisi dan inovasi.

“Kepemimpinan adalah pengabdian. Jaga semangat kekeluargaan, terus gelorakan semangat belajar, berjuang, dan bertaqwa. Jadikan IPPNU sebagai rumah kedua yang mencetak perempuan Toraja yang cerdas, berakhlak, dan memiliki kepedulian sosial tinggi,” tegasnya.

Terpilihnya Muhammad Irwan dan Gheshiya Regina Rahmi diharapkan mampu menghadirkan kolaborasi sinergis dalam mewujudkan Trilogi IPNU-IPPNU: belajar, berjuang, dan bertaqwa. Dengan semangat baru ini, seluruh kader menaruh harapan besar agar organisasi pelajar NU di Tana Toraja semakin visioner, religius, dan berdampak nyata bagi masyarakat pelajar di Bumi Lakipadada.

Kehadiran dua pemimpin muda tersebut menjadi simbol lahirnya generasi penerus Nahdlatul Ulama yang siap membawa IPNU-IPPNU Tana Toraja menuju masa khidmat yang lebih progresif, modern, dan tetap berakar pada nilai-nilai Aswaja.

Komentar