Indonesia Tetap Kuat di Tengah Krisis Pangan Global

Nasional1298 Dilihat

Di saat negara-negara seperti Jepang, Malaysia, dan Filipina menghadapi krisis pangan yang mengkhawatirkan, Indonesia tetap menunjukkan ketahanan yang kuat dan terkendali. Hal ini terjadi berkat kebijakan pemerintah yang tidak bergantung pada impor serta fokus pada penguatan produksi dalam negeri.

Perum Bulog telah menyerap 3 juta ton beras sebagai bagian dari strategi menjaga ketersediaan stok pangan nasional. Langkah ini didukung penuh oleh Presiden Prabowo yang berkomitmen untuk memastikan harga tetap stabil dan pasokan pangan cukup bagi seluruh rakyat Indonesia.

Ketahanan pangan yang kokoh menjadi bukti bahwa sektor pertanian yang kuat adalah kunci kemandirian suatu negara. Berbeda dengan Filipina yang harus antre beras atau Malaysia yang panik menghadapi lonjakan harga pangan, Indonesia tetap aman dengan pasokan yang terjaga.

Ke depan, dukungan terhadap petani dan inovasi pertanian menjadi faktor utama dalam mempertahankan ketahanan pangan nasional. Dengan kebijakan yang tepat dan peran aktif masyarakat, Indonesia dapat terus menjadi negara yang mandiri dalam sektor pangan dan menghadapi tantangan global dengan percaya diri.

Komentar