Indonesia Resmi Bergabung dengan New Development Bank, Prabowo: Langkah Strategis untuk Transformasi Nasional

Internasional3158 Dilihat

Jakarta— Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi mengumumkan keputusan Indonesia untuk bergabung sebagai anggota New Development Bank (NDB). Pengumuman tersebut disampaikan dalam konferensi pers usai pertemuan bilateral dengan Presiden NDB, Dilma Vana Rousseff, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (25/3/2025).

Langkah ini disebut sebagai strategi penting dalam memperkuat kemitraan pembangunan antara Indonesia dengan negara-negara berkembang dan lembaga multilateral.

“Hari ini kita mendapat kehormatan kunjungan dari Yang Mulia Ibu Dilma Rousseff, Presiden NDB dan mantan Presiden Brazil periode 2011–2016. Beliau juga pernah menjabat sebagai Menteri Energi Brazil serta Sekretaris Kabinet Presiden Lula da Silva,” ujar Presiden Prabowo.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan produktif tersebut, kedua pemimpin membahas arah pembangunan Indonesia dalam jangka pendek, menengah, dan panjang, serta menjajaki peluang kerja sama konkret di berbagai sektor prioritas.

“Kami telah melakukan diskusi yang intensif dan luas. Kami membahas rencana serta program pemerintah Indonesia secara komprehensif,” tambah Prabowo.

Salah satu poin penting dalam pembahasan adalah undangan resmi dari NDB kepada Indonesia untuk menjadi anggota. Prabowo menegaskan bahwa pemerintah, melalui evaluasi oleh Kementerian Keuangan, telah memutuskan untuk menerima tawaran tersebut.

“Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk bergabung dengan New Development Bank dan mengikuti seluruh prosedur serta persyaratan yang ditetapkan,” tegasnya.

Prabowo juga menyampaikan harapan besar bahwa keanggotaan ini akan mempercepat strategi transformasi pembangunan nasional Indonesia.

“Saya yakin bank pembangunan multilateral yang baru ini dapat menjadi pendorong kuat bagi transformasi pembangunan kita,” ujarnya optimis.

Sementara itu, Presiden NDB Dilma Rousseff menyambut baik keputusan Indonesia. Menurutnya, Indonesia adalah negara penting baik di kawasan maupun di tingkat global, serta memiliki visi pembangunan yang sejalan dengan NDB.

“Indonesia sangat penting untuk kawasan dan dunia. Sebagai negara berkembang dengan pasar yang tumbuh, membangun aliansi seperti ini sangat krusial,” kata Rousseff.

Ia juga memuji langkah Indonesia dalam transisi energi, khususnya penggunaan biofuel, yang dinilainya sebagai salah satu yang terdepan di dunia.

“Indonesia memimpin dalam penggunaan biofuel seperti biodiesel dengan capaian 40%. Ini sangat mengesankan,” ucapnya.

Rousseff menegaskan bahwa NDB menghormati kedaulatan setiap negara anggota dan berkomitmen pada pendekatan berbasis kebutuhan serta prioritas nasional masing-masing.

“Semua anggota NDB akan menyambut baik keputusan ini. Bagi kami, Indonesia sangat berarti,” pungkasnya.

Dengan resmi bergabungnya Indonesia, NDB diharapkan semakin kuat dalam mendorong kerja sama global di bidang pembangunan berkelanjutan, transformasi ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan rakyat.

Komentar