Semarak Hari Anak Nasional 2025 di Desa Tarengge, Luwu Timur: Anak Bahagia, Desa Berdaya

Daerah29 Dilihat

LUWU TIMUR — Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025 yang digelar di Desa Tarengge, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, pada Minggu (27/7/2025).

Acara yang diinisiasi oleh Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Desa Tarengge ini turut dihadiri langsung oleh Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Luwu Timur, serta mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa, masyarakat, dan sejumlah pemangku kepentingan.

Dukungan kolaboratif dari pihak swasta, termasuk PT. Mars, menjadi faktor penting dalam kelancaran pelaksanaan kegiatan ini. Sinergi antara unsur masyarakat dan sektor swasta menunjukkan komitmen bersama dalam membangun desa ramah anak yang berkelanjutan.

Peringatan Hari Anak Nasional di Desa Tarengge menjadi momentum yang membahagiakan bagi anak-anak. Mereka aktif mengikuti berbagai kegiatan edukatif dan rekreatif yang menjunjung tinggi hak anak untuk bermain, belajar, berekspresi, dan tumbuh dalam rasa aman.

Kegiatan ini tidak hanya memberi ruang bagi anak-anak untuk bersenang-senang, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya mewujudkan lingkungan yang melindungi dan memberdayakan generasi muda.

Dalam sambutannya, Kepala UPTD PPA Luwu Timur menyampaikan pesan penting kepada seluruh peserta yang hadir, khususnya kepada orang tua dan tokoh masyarakat.

“Hari Anak Nasional bukan hanya momen selebrasi, tapi juga refleksi bersama bahwa setiap anak berhak tumbuh sehat, bahagia, dan terlindungi,” ungkapnya penuh harap.

Ia juga menegaskan bahwa peringatan HAN adalah pengingat bahwa tanggung jawab perlindungan anak bukan hanya berada di pundak pemerintah, melainkan juga menjadi komitmen seluruh elemen masyarakat.

Peringatan HAN 2025 di Desa Tarengge menjadi contoh nyata bagaimana desa bisa menjadi garda terdepan dalam mendukung perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak. Dengan keterlibatan aktif komunitas, pemerintah, dan mitra swasta, Desa Tarengge menunjukkan bahwa perubahan dimulai dari akar rumput.

 

Komentar