JAKARTA — Kemandirian ekonomi rakyat kembali digaungkan sebagai arah strategis pembangunan nasional, dengan koperasi dan pemanfaatan teknologi pertanian menjadi dua pilar utama. Dalam diskusi yang digelar Gerbang Tani bertajuk “Gerbang Tani Talk Series I: Membumikan Pasal 33 UUD 1945 untuk Kemakmuran Rakyat,” melalui Zoom Meeting pada Rabu (30/7/2025) itu, pembicara yang dihadirkan menekankan pentingnya penguatan ekonomi lokal berbasis rakyat.
Salah satu isu krusial yang mengemuka adalah bagaimana peran negara dalam memastikan data, koperasi, dan teknologi berperan nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, petani, nelayan, dan pelaku UMKM.
Dalam sambutan pembuka, Idham Arsyad, Ketua Umum DPN Gerbang Tani, menekankan urgensi langkah kolektif lintas sektor.
“Gerakan membumikan Pasal 33 adalah panggilan sejarah. Ini bukan sekadar wacana, tapi langkah konkret untuk mengonsolidasikan kekuatan petani, nelayan, buruh, dan UMKM dalam menuntut keadilan ekonomi yang berpihak pada rakyat,” ujarnya.
Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza yang juga pembicara kunci pada diskusi itu, menyebut bahwa kebijakan produksi nasional harus didasarkan pada data yang presisi dan teknologi pascapanen.
“Kita memiliki banyak data dan alat yang seharusnya bisa digunakan untuk mendesain arah produksi rakyat secara optimal. Namun, tantangannya adalah bagaimana data itu bisa diakses dan digunakan secara presisi… Ini akan menjadi faktor penting dalam menjamin keberlanjutan produksi masyarakat,” tegasnya.
Selain Faisol Riza, Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, menyatakan bahwa koperasi tidak hanya alat ekonomi, tetapi juga fondasi kedaulatan nasional.
“Koperasi bukan hanya alat ekonomi, tetapi juga pilar kedaulatan rakyat. Implementasi Pasal 33 harus diwujudkan lewat optimalisasi peran koperasi di tingkat lokal,” jelas Ferry.
Sementara itu, M. Riza A. Damanik, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM, menggarisbawahi perlunya negara tampil sebagai penggerak, bukan hanya fasilitator, dalam membangkitkan UMKM berbasis komunitas.
“Kebangkitan ekonomi rakyat harus dimulai dari penguatan UMKM berbasis komunitas dan ekosistem lokal,” tegasnya dalam forum tersebut.
Komentar