Fiersa Besari Buka Suara Usai Pendakian Tragis ke Puncak Carstensz

Nasional32 Dilihat

Jakarta – Musisi dan penulis terkenal, Fiersa Besari, akhirnya angkat bicara mengenai kondisinya setelah mengikuti pendakian ke Puncak Carstensz. Pendakian tersebut berakhir tragis dengan meninggalnya dua pendaki dalam rombongannya, Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono, akibat hipotermia karena cuaca buruk.

Dalam pernyataan resminya, Fiersa mengungkapkan duka mendalam atas kejadian tersebut dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. “Saya sangat berduka dan turut berbelasungkawa atas kehilangan ini. Pendakian ini adalah pengalaman yang berat bagi kami semua,” ujarnya melalui akun media sosialnya.

Fiersa juga menjelaskan bahwa cuaca ekstrem menjadi tantangan terbesar dalam ekspedisi tersebut. “Cuaca berubah sangat cepat, suhu turun drastis, dan kondisi menjadi tidak terduga. Kami semua berusaha bertahan, namun sayangnya kami kehilangan dua rekan pendaki yang luar biasa,” tambahnya.

Kejadian ini memicu diskusi di kalangan pecinta alam mengenai pentingnya persiapan matang sebelum melakukan ekspedisi ke medan ekstrem seperti Puncak Carstensz. Beberapa ahli mendaki menekankan perlunya peralatan yang lebih baik dan pemantauan cuaca yang ketat sebelum melakukan perjalanan.

Fiersa sendiri saat ini dalam kondisi selamat meskipun mengalami kelelahan fisik dan emosional akibat kejadian tersebut. Ia meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menghormati privasi keluarga korban dalam masa berkabung ini.

Puncak Carstensz, yang merupakan salah satu dari Seven Summits dunia, dikenal memiliki tantangan tersendiri dengan cuaca yang tidak dapat diprediksi. Kasus ini menjadi pengingat bagi pendaki lain untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan ekspedisi ke wilayah ekstrem.

Komentar