FEBI IAIN Palopo Gelar Kuliah Umum: Dorong Mentalitas Wirausaha Gen Z di Era Digital

Uncategorized551 Dilihat

Palopo – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Palopo sukses menggelar kuliah umum yang bekerja sama dengan Komunitas Pengusaha Tangan di Atas (TDA) Palopo. Acara tersebut diselenggarakan di Gedung Auditorium Phinisi IAIN Palopo pada Kamis, 5 September 2024, dengan tema “Membangun Mentalitas Wirausaha Gen Z: Mengubah Kreativitas Menjadi Kesuksesan di Era Digital.”

Hadir dalam acara ini, Wakil Rektor I IAIN Palopo Dr. Munir Yusuf, M.Pd., serta para pimpinan FEBI, termasuk Dekan Dr. Hj. Anita Marwing, S.H.I., M.H.I., dan para wakil dekan. Dari TDA Palopo, Ketua Mustakar, S.E., beserta tim turut berpartisipasi.

Dalam sambutannya, Dr. Munir Yusuf menyampaikan apresiasinya terhadap TDA yang telah memberikan kontribusi positif dalam mendukung mentalitas wirausaha, terutama bagi generasi muda. “Mentalitas wirausaha yang kuat sangat dibutuhkan di era digital ini. Dengan adanya globalisasi, kita memiliki akses yang luar biasa terhadap informasi. Mahasiswa perlu memanfaatkan keadaan ini untuk berwirausaha dengan bijak dan produktif,” ujar Dr. Munir.

Beliau juga menyampaikan perlunya pemahaman mendalam terhadap kondisi pasar di era digital, di mana informasi dapat diakses dengan mudah. “Kalian harus peka terhadap perkembangan zaman dan menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan peluang usaha. Semoga materi yang disampaikan hari ini dapat menjadi inspirasi dan panduan untuk masa depan kalian,” tambahnya.

Dua narasumber dari TDA Palopo, Aswar, S.M., yang dikenal dengan nama Chaki, dan Lutfiah Kartika, pengusaha muda dari Prodi Ekonomi Syariah FEBI IAIN Palopo, memberikan pandangan mereka tentang wirausaha di era digital.

Aswar, yang saat ini aktif sebagai pengusaha dan anggota Komunitas TDA Palopo, menekankan bahwa impian adalah pendorong utama dalam meraih kesuksesan. “Impian memberikan kita motivasi untuk bekerja keras. Di era digital, kalian memiliki peluang besar untuk meraih impian tersebut dengan memanfaatkan berbagai media sosial dan teknologi,” kata Aswar.

Ia juga memaparkan beberapa langkah penting dalam membangun bisnis di era digital, seperti riset pasar, penyusunan rencana bisnis, membangun brand, pemanfaatan pemasaran digital, hingga evaluasi kinerja dan inovasi berkelanjutan.

Lutfiah Kartika, mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah yang sukses membangun bisnis makanan ringan bernama Marningkuy, juga berbagi pengalaman tentang perjuangannya. “Bisnis saya tidak langsung besar. Perlu waktu dan proses. Jangan takut memulai dan jangan takut gagal. Keyakinan dan proses adalah kunci utama untuk mencapai kesuksesan,” ungkapnya.

Lutfiah menjelaskan bahwa media sosial memiliki peran besar dalam pengembangan bisnis, terutama di era digital saat ini. “Pengguna YouTube di Indonesia mencapai 139 juta, TikTok 127 juta, Facebook 118 juta, dan Instagram 101 juta. Ini adalah peluang besar bagi kalian untuk memanfaatkan platform tersebut dalam mempromosikan produk dan usaha,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya mengikuti perkembangan teknologi agar tidak tertinggal. “Jika kita tidak bisa beradaptasi dengan perkembangan digital, kita akan kehilangan peluang besar. Media sosial mempermudah orang untuk membeli, dan kalian harus memanfaatkannya,” tambah Lutfiah.

Setelah pemaparan materi dari para narasumber, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang penuh antusiasme dari para mahasiswa. Mereka menanyakan berbagai hal terkait strategi pemasaran digital, pengembangan bisnis, dan cara memanfaatkan teknologi untuk usaha kecil.

Acara kuliah umum ini diharapkan dapat memotivasi para mahasiswa FEBI IAIN Palopo untuk membangun mentalitas wirausaha yang kuat serta memanfaatkan peluang yang ada di era digital untuk meraih kesuksesan di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *