DPRD Palopo,Polsek Wara Utara, FORPA dan TNI Gelar Kerja Bakti Bersihkan Kantor DPRD

Daerah62 Dilihat

Palopo – Polsek Wara Utara bersama Forum Pencinta Alam (FORPA) Kota Palopo, personel TNI, serta staf DPRD Kota Palopo melaksanakan kegiatan kerja bakti sosial (baksos) di Kantor DPRD Palopo, Jalan DR. Ratulangi, Kelurahan To’bulung, Kecamatan Bara pada Rabu 03 September 2025.

Kerja bakti ini difokuskan untuk membersihkan area kantor pasca aksi unjuk rasa Aliansi BADAR Kota Palopo pada Senin, 1 September 2025, yang berakhir ricuh.

Kondisi kantor sempat dipenuhi serpihan kaca, sisa ban terbakar, batu, hingga sampah yang berserakan baik di halaman maupun di dalam ruangan.

Kegiatan berlangsung penuh kebersamaan. Personel gabungan secara gotong royong membersihkan halaman hingga ruangan kantor DPRD agar aktivitas pemerintahan dapat kembali berjalan normal dan pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu.

Hadir langsung dalam giat tersebut, Ketua DPRD Kota Palopo Darwis, Wakil Ketua Afril Jamil, serta sejumlah anggota dewan lainnya.

Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan atas upaya pemulihan dan perbaikan fasilitas kantor rakyat.

Kapolsek Wara Utara, IPDA Sadidi Saad, mengatakan bahwa kerja bakti ini merupakan langkah nyata dalam menjaga kebersihan sekaligus memulihkan kembali kondisi kantor DPRD pasca aksi.

“Kami bersama FORPA, TNI, dan staf DPRD turun langsung membersihkan sisa-sisa kerusakan. Kegiatan ini bukan hanya sekadar kerja bakti, tetapi juga bentuk kepedulian bersama untuk menjaga kantor DPRD sebagai simbol demokrasi masyarakat Palopo,” ungkap IPDA Sadidi Saad.

Ia juga menegaskan bahwa aksi anarkis tidak boleh terulang, karena hanya merugikan masyarakat dan mencoreng nilai demokrasi.

“Kami berharap seluruh elemen masyarakat tetap menjaga kondusifitas. Menyampaikan aspirasi itu sah, tapi harus dilakukan dengan cara yang tertib dan damai,” tambahnya.

Dengan berjalannya kegiatan baksos tersebut, tentu menjadi harapan agar Kantor DPRD Palopo bisa segera digunakan kembali untuk melanjutkan aktivitas pemerintahan dengan normal.

Komentar