Desa Barowa – Pemerintah Desa Barowa secara resmi memulai pembangunan prasarana olahraga berupa lapangan voli dan sepak takraw yang didanai melalui Dana Desa tahun anggaran berjalan. Langkah ini disambut hangat oleh masyarakat, terutama generasi muda, yang melihat pembangunan tersebut sebagai upaya strategis dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di tingkat lokal.
Pembangunan ini didasari oleh kesadaran kolektif akan pentingnya olahraga sebagai wahana pembinaan karakter, peningkatan kesehatan jasmani, serta sarana mempererat solidaritas sosial. Olahraga voli dan takraw sendiri bukanlah hal baru bagi masyarakat Desa Barowa. Kedua cabang olahraga tersebut telah lama menjadi bagian dari tradisi lokal, namun sayangnya belum didukung oleh fasilitas yang memadai.
“Saya melihat pembangunan lapangan ini bukan sekadar penyediaan fasilitas fisik, tetapi juga sebagai investasi sosial jangka panjang yang akan memberikan dampak nyata terhadap kemajuan desa, khususnya dalam pembinaan generasi muda,” ujar Anugrah, tokoh pemuda setempat yang aktif menginisiasi kegiatan olahraga di desa.
Dengan dibangunnya lapangan ini, pemerintah desa berharap partisipasi masyarakat, khususnya anak-anak muda, dalam kegiatan olahraga dapat meningkat. Lapangan ini juga diharapkan menjadi ruang produktif untuk tumbuh dan berkembang secara sehat dan kompetitif, sekaligus menjadi wadah munculnya bibit atlet berbakat yang dapat mengharumkan nama desa di tingkat kecamatan hingga kabupaten.
Selain itu, pemerintah desa mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas ini secara berkelanjutan. Peran aktif warga, tokoh masyarakat, dan perangkat desa dinilai sangat penting dalam menjamin keberlanjutan dan kebermanfaatan lapangan olahraga ini di masa depan.
Dengan semangat gotong royong dan visi pembangunan berkelanjutan, pembangunan lapangan voli dan takraw di Desa Barowa menjadi simbol harapan baru. Fasilitas ini menjadi titik awal menuju masyarakat desa yang sehat, tangguh, dan memiliki daya saing tinggi di tengah tantangan zaman.
Komentar