Jakarta – Deddy Corbuzier resmi dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Sebelum pengangkatan ini, Deddy telah lebih dari dua tahun bertugas di Kementerian Pertahanan sebagai Duta Komponen Cadangan (Komcad) dan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto. Pada tahun 2022, ia juga menerima pangkat Letnan Kolonel Tituler Angkatan Darat.
Dalam pernyataannya, Deddy menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan. “Sebuah kehormatan besar dapat melanjutkan tugas dan pekerjaan baru saya bersama Menteri Pertahanan, Bapak Sjafrie Sjamsoeddin. Terima kasih sebesar-besarnya atas kepercayaan ini,” ujarnya.
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa pengangkatan staf khusus ini menekankan pentingnya kolaborasi peran strategis dalam menjaga kedaulatan negara. “Dengan amanah baru ini, diharapkan lahir inovasi serta kebijakan yang semakin memperkokoh pertahanan nasional demi masa depan Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat,” kata Sjafrie.
Selain Deddy, Sjafrie juga melantik lima staf khusus lainnya, yaitu Kris Wijoyo Soepandji, Lenis Kogoya, Mayjen (Purn) Sudrajat, Indra Irawan, dan Sylvia Efi.
Namun, pengangkatan Deddy sebagai staf khusus menimbulkan pertanyaan terkait efisiensi anggaran, terutama di tengah instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk mengefisienkan anggaran kementerian dan lembaga. Peneliti dari Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas Fitra), Gulfino Guevarrato, mempertanyakan urgensi dan relevansi pengangkatan tersebut.
Menanggapi hal ini, Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, menjelaskan bahwa pengangkatan Deddy sebagai staf khusus didasarkan pada keahliannya dalam komunikasi publik. “Pengaruh luas di media, termasuk media sosial, dan keahliannya dalam komunikasi publik diharapkan akan berkontribusi dalam memperkuat literasi pertahanan serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam bela negara,” jelas Frega.
Dengan pengangkatan ini, Deddy Corbuzier diharapkan dapat membawa inovasi dalam strategi komunikasi Kementerian Pertahanan, memperkuat literasi pertahanan, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya bela negara.
Komentar