Bupati Luwu Utara Resmikan Program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Malimbu

Daerah29 Dilihat

Luwu Utara— Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, secara resmi meluncurkan Program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di Desa Malimbu, Sabtu (22/3). Program ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, berkeadilan gender, serta memberikan perlindungan maksimal bagi perempuan dan anak.

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya kesetaraan gender dan perlindungan anak sebagai fondasi dari pembangunan daerah yang berkelanjutan.

“Keberhasilan pembangunan daerah sangat bergantung pada sumber daya manusia yang unggul. Kita harus memastikan hak-hak anak terpenuhi dan perempuan memiliki akses yang setara dalam pembangunan, baik dalam pemerintahan, masyarakat, maupun keluarga,” ujar Andi Rahim.

Berdasarkan data tahun 2024, jumlah penduduk perempuan di Kabupaten Luwu Utara mencapai 165.852 jiwa, dengan 24.248 di antaranya berstatus kepala keluarga. Sementara itu, jumlah anak usia 0–18 tahun tercatat sebanyak 107.491 jiwa.

“Hampir 50% perempuan di Luwu Utara adalah kepala keluarga. Ini membuktikan bahwa perempuan memiliki peran besar dalam perekonomian keluarga dan pembangunan daerah. Karena itu, mereka harus diberdayakan,” tambahnya.

Melalui program DRPPA, pemerintah menargetkan:

  • Penurunan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak
  • Percepatan perbaikan gizi untuk menurunkan angka stunting
  • Peningkatan kesejahteraan keluarga
  • Dukungan terhadap usaha ekonomi perempuan di tingkat desa

“Kita juga akan mengoptimalkan potensi ekonomi lokal dengan mendukung usaha-usaha perempuan,” tegas Andi Rahim.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan lembaga mitra dalam mewujudkan desa yang benar-benar ramah perempuan dan anak.

“Saya meminta seluruh OPD terkait untuk bersinergi dalam menerapkan 10 indikator DRPPA di Desa Malimbu ini. Kita berharap program ini menjadi tonggak perubahan menuju lingkungan yang lebih inklusif dan berkeadilan gender di Luwu Utara,” pungkasnya.

Peluncuran DRPPA diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Luwu Utara untuk mempercepat pembangunan berbasis sumber daya manusia yang unggul dan berkeadilan.

Komentar