Bupati Luwu Utara Lepas Kontingen Pramuka ke Peransaka Nasional 2025 di Gorontalo: Tunjukkan Semangat Kebersamaan dan Pengabdian

Daerah241 Dilihat

Luwu Utara – Gerakan Pramuka kembali menunjukkan eksistensinya sebagai wadah pembinaan karakter generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berjiwa kebersamaan. Hal itu tampak dalam acara pelepasan Kontingen Pramuka Luwu Utara (Lutra) yang akan berpartisipasi pada Perkemahan Antar Satuan Karya (Peransaka) Nasional 2025 di Gorontalo, yang berlangsung pada 2–9 November 2025.

Bupati Luwu Utara sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi terhadap kesiapan serta kematangan organisasi Pramuka dalam menjalankan perannya sebagai pembentuk karakter bangsa.

“Ini merupakan bentuk kesyukuran kita, karena Pramuka selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan persatuan yang menjadi pondasi kuat dalam berorganisasi,” ujar Andi Rahim dalam sambutannya.

Dalam arahannya kepada para peserta kontingen, Bupati menegaskan pentingnya menjaga nama baik daerah serta menjadikan kegiatan nasional ini sebagai ajang pembelajaran dan pengalaman berharga bagi para peserta.

“Kita membawa nama baik Luwu Utara. Ini kesempatan monumental dalam hidup. Teruslah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan jalin persaudaraan dengan peserta dari berbagai daerah,” pesannya.

Ia juga berharap seluruh peserta mampu mengambil banyak hikmah dari kegiatan tersebut, memperluas wawasan, serta terus mengasah kemampuan diri agar menjadi pribadi yang berdaya dan berkarakter kuat.

Sementara itu, Wakil Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Luwu Utara, Alauddin Sukri, menegaskan bahwa keikutsertaan dalam Peransaka Nasional bukan hanya sekadar ajang perkemahan, tetapi juga merupakan representasi wajah Pramuka Luwu Utara di tingkat nasional.

“Pramuka adalah organisasi yang dekat dengan pemuda. Ia hadir membina generasi muda agar tumbuh dengan karakter yang kuat dan jiwa yang baik. Antusiasme siswa-siswi terhadap Pramuka membuktikan bahwa semangat itu masih hidup,” ungkapnya.

Komentar