Luwu Raya – Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam mempercepat pembangunan infrastruktur serta memperkuat ketahanan pangan di wilayah Tana Luwu.
Pernyataan ini disampaikan saat menerima kunjungan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 1403 Palopo, pada Minggu (23/3/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Andi Rahim menyoroti potensi besar sektor pertanian dan perkebunan di wilayah Luwu Raya. Menurutnya, komoditas unggulan seperti gabah, beras, kelapa sawit, kopi, jagung, hingga kentang telah menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat dan berperan besar dalam mendukung ketahanan pangan Sulawesi Selatan.
“Kami membutuhkan dukungan penuh dari TNI untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, khususnya membuka akses jalan ke Kecamatan Rampi yang selama ini masih terisolasi,” ujar Andi Rahim, yang juga mewakili kepala daerah se-Tana Luwu.
Ia menyebutkan bahwa program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) bisa menjadi solusi nyata dalam membuka akses transportasi ke wilayah terpencil. Hal ini akan memudahkan masyarakat dalam mengelola lahan pertanian sekaligus meningkatkan taraf hidup ekonomi mereka.
“Pembangunan infrastruktur di wilayah terpencil tidak hanya berdampak pada perekonomian lokal, tetapi juga berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, menyambut baik sinergi ini. Ia menegaskan komitmen TNI untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah se-Tana Luwu untuk memperkuat kerja sama strategis dengan TNI. Harapannya, wilayah-wilayah terpencil seperti Rampi dapat segera berkembang menjadi kawasan yang lebih terhubung, berdaya saing, dan makmur.
Komentar