Bupati Luwu Timur Tinjau Langsung Kebocoran Pipa Minyak PT Vale di Towuti

Daerah69 Dilihat

Luwu Timur – Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, turun langsung meninjau lokasi kebocoran pipa minyak milik PT Vale Indonesia, Tbk., yang terjadi di beberapa titik mulai dari hulu hingga hilir di Kecamatan Towuti, Kamis (28/8/2025).

Insiden kebocoran yang berlangsung sejak 23 Agustus 2025 ini telah menyebabkan pencemaran lingkungan dan berpotensi merugikan masyarakat, khususnya para petani di wilayah terdampak.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Irwan didampingi Kapolres Luwu Timur AKBP Ario Putranto TM, Pabung Mayor Arm Syafaruddin, Ketua DPRD Ober Datte beserta anggota Erick, Rivaldi, dan Alamsyah, Camat Towuti Amri Mustari, para kepala desa, serta tim kesehatan dan lingkungan.

Area pertama yang ditinjau adalah titik nol, titik satu, dan titik dua di Desa Lioka. Peninjauan ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi dan rapat terbatas yang digelar di hari yang sama.

Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah bersama PT Vale telah melakukan penanganan darurat untuk meminimalisir dampak kebocoran.

“Upaya penanganan taktis dan strategis ini bertujuan agar masyarakat terdampak menjadi prioritas utama dalam proses pemulihan dan pemberian kompensasi,” jelas Bupati Irwan.

Bupati Irwan juga memastikan bahwa dirinya telah berkoordinasi langsung dengan manajemen PT Vale Indonesia. Pihak perusahaan berkomitmen penuh untuk melakukan pemulihan lingkungan serta mengganti kerugian masyarakat akibat insiden ini.

“PT Vale telah melakukan perbaikan menyeluruh pada pipa yang mengalami kebocoran. Diharapkan sebelum 5 September 2025, semua perbaikan sudah tuntas sehingga tidak ada lagi kebocoran,” ungkapnya.

Selain meninjau area persawahan di Desa Timampu, Bupati juga menekankan pentingnya kajian laboratorium terhadap tiga unsur lingkungan: tanah, air, dan udara.

“Hal yang sangat urgen saat ini adalah uji laboratorium, terutama tanah, agar masyarakat tidak mudah terprovokasi isu atau informasi yang tidak benar. Hasil uji nanti akan diumumkan secara transparan agar masyarakat memperoleh data yang akurat,” tegasnya.

Perjalanan peninjauan berlanjut hingga ke Pos 11 di Danau Towuti, lokasi muara sungai yang berpotensi terdampak kebocoran. Hal ini dilakukan untuk memastikan sejauh mana pencemaran menyebar hingga kawasan hilir.

Langkah cepat Bupati Luwu Timur bersama PT Vale ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam melindungi masyarakat serta memastikan pemulihan lingkungan berjalan optimal.

 

Komentar