Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam Naikkan Dana Desa Jadi Rp2 Miliar per Desa, Fokus Kembangkan Potensi Lokal

Daerah3368 Dilihat

Luwu Timur – Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, menegaskan komitmennya dalam memperkuat pembangunan berbasis potensi desa saat bersilaturahmi dengan jajaran pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Luwu Timur, di Aula Rumah Jabatan Bupati, Selasa (29/04/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Irwan mengumumkan kebijakan baru yang menggembirakan, yaitu peningkatan program bantuan dana desa dari sebelumnya Rp1 miliar menjadi Rp2 miliar per desa. Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong kemandirian desa melalui optimalisasi potensi lokal.

“Kami akan fokus mendorong pembangunan potensi desa. Konsultan akan kami turunkan untuk mengidentifikasi potensi masing-masing desa secara langsung. Hasilnya akan kami deklarasikan secara hitam di atas putih agar arah pembangunan lebih terukur dan tepat sasaran,” tegas Bupati Irwan.

Ia juga menjelaskan bahwa 80 persen dari anggaran desa nantinya akan diarahkan secara khusus untuk pengembangan potensi desa. Bupati meminta seluruh jajaran desa menggunakan dana tersebut secara maksimal dan akuntabel.

“Saya akan undang Kepala Dinas PMD dan para kepala desa untuk menyusun program kerja yang selaras dengan potensi desa. Saya tidak ingin ada desa yang tertinggal atau tidak mendapatkan anggaran,” tambahnya.

Bupati Irwan juga menegaskan, insentif untuk guru mengaji serta bantuan untuk rumah ibadah tidak akan dibebankan kepada anggaran desa, melainkan akan ditanggung langsung oleh pemerintah kabupaten.

Dengan kebijakan ini, desa-desa di Luwu Timur diharapkan dapat lebih fokus dalam mengembangkan komoditas unggulan dan program prioritas masing-masing.

“Kita akan dorong lima komoditi pengembangan utama di desa-desa. Selain itu, saya ingin semua desa memiliki koperasi Merah Putih sebagai sumber pendapatan desa agar tercipta desa mandiri,” ungkap Bupati.

Lebih lanjut, Bupati Irwan mengingatkan pentingnya kesiapan desa dalam menyambut kebutuhan industri yang akan berkembang pesat di Luwu Timur.

“Saya tidak ingin masyarakat kita hanya menjadi penonton. Kita harus duduk bersama, membahas secara komprehensif program-program yang siap menghadapi kebutuhan industri,” tandasnya.

Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi antara pemerintah daerah dan BPD, dalam membangun desa-desa di Luwu Timur yang mandiri, produktif, dan berdaya saing.

Komentar