Luwu Timur – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar rapat khusus guna merespon keluhan para pedagang Pasar Malindungi Sorowako, Kecamatan Nuha, yang mengeluhkan ketimpangan antara pedagang yang berjualan di dalam dan di luar pasar.
Rapat yang berlangsung di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Luwu Timur ini dipimpin langsung oleh Bupati H. Irwan Bachri Syam. Dalam arahannya, Bupati menegaskan pentingnya penataan lods sesuai jenis barang dagangan guna menciptakan ketertiban dan keadilan di lingkungan pasar.
“Dengan mengatur para pedagang berjualan sesuai jenis barang yang dijual, pasar akan terlihat lebih tertib dan memudahkan pembeli mencari barang,” ujar Bupati Irwan.
Turut hadir dalam rapat ini sejumlah pejabat daerah, antara lain Kadis Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian Senfry Oktavianus, Kepala Satpol PP Indra Fauzy, Kadis Perhubungan A.R. Salim, Camat Nuha Haryadi Hamid, Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Nuha, serta perwakilan pedagang dari Pasar Malindungi dan Pasar Dermaga Sorowako.
Rencana Penataan Pasar dan Pemindahan Pedagang
Bupati Irwan juga mengungkapkan bahwa kondisi Pasar Malindungi saat ini sudah tidak layak lagi, sehingga Pemkab berencana untuk membangun ulang pasar tersebut secara bertahap mulai tahun ini.
“Saya sudah memanggil konsultan untuk melihat kondisi pasar. Setelah pembangunan selesai, pedagang dari Pasar Dermaga Sorowako akan dipindahkan secara bertahap ke Pasar Malindungi,” tambahnya.
Ia berharap penataan ini dapat memberikan kenyamanan bagi pedagang maupun pembeli serta meningkatkan fungsi pasar sebagai pusat ekonomi rakyat.
Penataan Pesisir Danau Matano Jadi Kawasan Kuliner
Selain membahas pasar, rapat tersebut juga menyinggung rencana besar Pemkab dalam menata pesisir Danau Matano yang dinilai semakin kumuh. Pemerintah berencana menjadikan kawasan tersebut sebagai akses hilir mudik masyarakat sekaligus pusat Kawasan Kuliner Kota Sorowako.
“Desain kawasan kuliner di pesisir Danau Matano sudah disiapkan. Ini juga sebagai bagian dari sosialisasi kepada masyarakat,” terang Bupati Irwan.
Pedagang Sampaikan Langsung Keluhan
Dalam suasana dialogis, Bupati memberi kesempatan langsung kepada para pedagang untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka. Beberapa di antara mereka menyuarakan keresahan soal ketimpangan lokasi jualan dan persaingan yang tidak sehat antar pedagang.
Bupati menegaskan bahwa upaya penataan pasar membutuhkan kerja sama dari semua pihak, termasuk OPD, aparat kecamatan, desa, serta masyarakat.
Komentar