CERAMAH TARAWIH MALAM KE-16 RAMADAN
“Bulan Ramadan sebagai Bulan Tarbiyah”
Disampaikan oleh: Zain Hamdan Saiban
(Masjid Alauddin, Kampus IAIN Palopo)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
الحمد لله الذي فرض الصيام على عباده وجعله سببا للتقوى، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله، صلى الله عليه وعلى آله وصحبه أجمعين.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Marilah kita senantiasa bersyukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita, terutama nikmat iman, Islam, dan kesempatan untuk beribadah di bulan yang penuh berkah ini. Shalawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad ﷺ, beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman.
Pada malam ke-16 Ramadan ini, kita akan membahas tentang Bulan Ramadan sebagai Bulan Tarbiyah. Kata tarbiyah berasal dari bahasa Arab yang berarti pendidikan, pembinaan, atau pengasuhan. Ramadan adalah bulan di mana kita ditempa dan dididik oleh Allah untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bertakwa.
1. Ramadan sebagai Sarana Pendidikan Ruhiyah (Spiritual)
Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an:
“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)
Ayat ini menegaskan bahwa tujuan utama dari puasa adalah membentuk pribadi yang bertakwa. Selama Ramadan, kita belajar untuk meningkatkan kualitas keimanan melalui berbagai ibadah, seperti salat tarawih, membaca Al-Qur’an, berzikir, dan memperbanyak doa.
2. Ramadan sebagai Sarana Pendidikan Akhlak
Puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melatih kita untuk mengendalikan hawa nafsu dan memperbaiki akhlak. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan buruk, maka Allah tidak butuh ia meninggalkan makan dan minumnya.” (HR. Bukhari, no. 1903)
Hadis ini mengajarkan bahwa puasa harus disertai dengan upaya memperbaiki diri. Oleh karena itu, bulan Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk melatih kesabaran, kejujuran, serta meningkatkan kepedulian sosial.
3. Ramadan sebagai Sarana Pendidikan Sosial
Ramadan juga mendidik kita untuk lebih peduli terhadap sesama, terutama mereka yang kurang mampu. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun.” (HR. Tirmidzi, no. 807)
Melalui ibadah zakat, sedekah, dan berbagi makanan, kita diajarkan untuk menumbuhkan empati dan mempererat ukhuwah Islamiyah di antara sesama Muslim.
Penutup
Hadirin yang dimuliakan Allah, Ramadan adalah madrasah yang mendidik kita agar menjadi insan yang lebih baik dalam aspek spiritual, akhlak, dan sosial. Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan bulan penuh rahmat ini dengan sebaik-baiknya agar kita keluar dari Ramadan dengan predikat muttaqin, yaitu orang-orang yang bertakwa.
Semoga Allah ﷻ menerima amal ibadah kita dan menjadikan Ramadan tahun ini sebagai momen perubahan menuju pribadi yang lebih baik. آمِيْن يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ.
وَبِاللَّهِ التَّوْفِيقُ وَالْهُدَى، وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ.
Komentar