Jakarta — Tokoh filantropi dunia dan pendiri Gates Foundation, Bill Gates, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Indonesia. Apresiasi ini disampaikan langsung saat ia mendampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam kunjungan mendadak ke SD Jati 03, Jakarta.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyampaikan bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda kerja sama di bidang kesehatan antara Pemerintah Indonesia dan Gates Foundation.
“Alhamdulillah hari ini Pak Presiden menerima kunjungan dari Bill Gates. Beliau meninjau langsung pelaksanaan makan bergizi gratis di sekolah dasar ini dan sangat mengapresiasi programnya,” ujar Dadan kepada media.
Kunjungan tersebut berfokus pada observasi distribusi makanan bergizi kepada siswa serta layanan pemeriksaan kesehatan dasar. Bill Gates terlihat terkesan saat melihat langsung proses pembagian makanan dan interaksi antara Presiden Prabowo dengan para siswa.
“Menurut beliau, program ini sangat penting, terutama dalam masa seribu hari pertama kehidupan yaitu untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita. Beliau menilai program MBG adalah investasi jangka panjang bagi masa depan generasi Indonesia,” tambah Dadan.
Bill Gates juga mengapresiasi kesiapan anggaran pemerintah Indonesia dalam menjalankan program ini. Ia melihat program MBG sebagai pendekatan terpadu antara gizi dan kesehatan anak yang patut dijadikan contoh di level global.
Menanggapi kemungkinan dukungan lebih lanjut dari pihak Gates Foundation, Dadan menyebut bahwa pembahasan teknis akan dilakukan pada sesi lanjutan. “Biasanya setelah kunjungan seperti ini ada diskusi teknis. Nanti kita tunggu tindak lanjutnya,” ungkapnya.
Menariknya, kunjungan ini dilakukan secara mendadak dan tidak dirancang secara khusus. “Kita baru tahu pagi ini ke mana arah kunjungan. Jadi makanan yang disajikan dan suasana sekolah benar-benar apa adanya, tanpa rekayasa,” tegas Kepala BGN.
Kunjungan ini menjadi simbol nyata kolaborasi global dalam memperkuat ketahanan gizi anak-anak Indonesia, serta menunjukkan komitmen kuat Presiden Prabowo dalam membangun sumber daya manusia sejak usia dini.
Komentar