Bawaslu Palopo Lantik 48 PKD untuk Awasi Tahapan PSU Pemilu 2025

Daerah1355 Dilihat

Palopo – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Palopo secara resmi melaksanakan pelantikan dan pembekalan bagi 48 Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) yang akan bertugas pada tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilu Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Sekretariat Bawaslu Kota Palopo, Rabu (09/04/2025).

Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Ardiansah Indra Panca Putra, S.IP selaku Anggota Bawaslu sekaligus Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HP2H). Turut hadir dalam acara tersebut jajaran Bawaslu Kota Palopo, tokoh masyarakat, perwakilan Panwaslu Kecamatan, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Ardiansah menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai pengawas.

“Sebagai garda terdepan, PKD harus mampu menjalankan peran pengawasan secara netral, objektif, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ujarnya.

Sementara itu, Widianto Hendra, S.Pd selaku Anggota Bawaslu Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) mengingatkan bahwa PKD adalah ujung tombak pengawasan di tingkat Kelurahan/Desa.

“Integritas, netralitas, serta pemahaman terhadap regulasi pemilihan adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh setiap PKD. Mereka hanya tunduk pada peraturan perundang-undangan, bukan pada tekanan atau intervensi pihak manapun,” tegasnya.

Prosesi pelantikan ditandai dengan pengucapan sumpah/janji jabatan yang dipandu oleh Anggota Bawaslu dan diikuti secara khidmat oleh seluruh PKD yang baru dilantik. Kegiatan dilanjutkan dengan pembekalan mengenai tugas dan tanggung jawab PKD dalam pengawasan Pemilu, termasuk pemahaman regulasi, teknik pengawasan, penanganan pelanggaran, serta kode etik pengawas.

Dengan dilantiknya para PKD ini, diharapkan pengawasan pemilu di tingkat kelurahan/desa dapat berjalan lebih optimal. Para PKD diharapkan mampu menjaga netralitas, bekerja secara profesional, dan ikut serta menciptakan Pemilu 2025 yang demokratis, jujur, dan adil.

Komentar