Palopo — Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, untuk mencabut izin tambang di kawasan TIPO, Kota Palu, mendapat sambutan hangat dari berbagai elemen masyarakat, termasuk dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Wilayah Tana Luwu, (11/6/25).
Ketua PH AMAN Wilayah Tana Luwu, Irsal Hamid, menyatakan apresiasi mendalam atas langkah tegas tersebut. Menurutnya, keputusan Gubernur Anwar Hafid adalah bentuk keberpihakan nyata pada rakyat dan lingkungan yang selama ini jarang ditemukan dalam praktik kepemimpinan modern.
“Saya sempat berpikir tidak akan ada lagi pemimpin yang berani bertindak atas dasar nurani, namun ternyata saya keliru. Tindakan ini bukan hanya mengejutkan, tapi juga menginspirasi,” ujar Irsal.
Pencabutan izin tambang di kawasan TIPO dianggap sebagai momen penting dalam perjuangan masyarakat adat dan pemerhati lingkungan.
Kawasan tersebut selama ini menjadi sorotan karena potensi dampak ekologis dan sosial akibat aktivitas pertambangan yang dinilai merugikan warga sekitar.
Irsal menambahkan, menempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan bisnis adalah langkah nyata dan itu kita lihat di Sulawesi Tengah hari ini.
“Saya tidak tahu harus berkata apa lagi, tapi saya yakin ini adalah salah satu tindakan paling hebat yang dilakukan pemimpin di era ini, brovo pak gubernur kami berdiri bersama anda,” tambahnya.
AMAN Wilayah Tana Luwu juga menyatakan dukungan penuh kepada Gubernur Anwar Hafid dalam upaya menjaga kelestarian wilayah dan memperjuangkan hak-hak masyarakat adat yang selama ini.
Sebagai penutup sejatinya semua Kepala Daerah mulai dari Gubernur hingga Bupati perlu menjadikan ini sebagai contoh demi perlindungan lingkungan, utamanya wilayah Adat yang kerap terpinggirkan.
Komentar