LUWU UTARA- Himpunan Kerukunan Mahasiswa Luwu Utara (Hikmah Lutra) menggelar aksi demonstrasi di Kantor Kejaksaan Negeri Masamba. Momentum ini terkait peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia pada 9 Desember 2023.
Aksi dimulai dari Monumen Masamba Affair, berlanjut ke kantor Kejaksaan sebagai bentuk kecaman terhadap sistem penegakan hukum di Luwu Utara. Jenderal lapangan, Tandi Bali, menyampaikan keluhan masyarakat terkait pembangunan Perpustakaan dan Gedung Olahraga (GOR) yang masih mangkrak.
Pembangunan tersebut menggunakan anggaran APBD/Dana Alokasi Khusus (DAK) 10 Miliar 40 juta pada 2019, belum terealisasi hingga saat ini. Jenderal lapangan Tandi Bali menyebut aksi ini sebagai respons terhadap ketidakjelasan penanganan masalah oleh Kejaksaan Negeri Luwu Utara.
Mengejutkan, dialog dengan Kejaksaan baru membuka fakta bahwa kejaksaan baru mengetahui masalah tersebut pada November 2023. Tandi Bali mengecam ketidakpahaman terdahulu, sementara Wakil Jenderal Lapangan Vigor Tri Ramadhan mencurigai adanya permainan di balik ketidakjelasan pembangunan.
Dalam tanggapannya, Kejari Luwu Utara Rudhy menjelaskan bahwa kasus pembangunan gedung perpustakaan sudah masuk tahap penyelidikan sejak November 2023. Sebanyak sembilan orang telah diperiksa terkait pembangunan yang belum difungsikan sejak 2019.
Tandi Bali menegaskan komitmen untuk terus mengawal kasus ini hingga aktor intelektual di balik mangkraknya pembangunan perpustakaan dan GOR Luwu Utara ditangkap. Alasannya, tidak ada yang lebih besar daripada kepentingan daerah Kabupaten Luwu Utara.