PALOPO – Tiga atlet muda disabilitas asal Kota Palopo menunjukkan semangat luar biasa dalam ajang seleksi atlet disabilitas nasional bertajuk “Mendobrak Batas” yang digelar oleh National Paralympic Committee (NPC) Indonesia di GOR Pemuda Pettarani, Kota Makassar, pada 8–10 Juli 2025.
Ketiga atlet berbakat tersebut yakni Isar (14 tahun) dari cabang olahraga catur, siswa SMPN 6 Palopo; Muhammad Dimas Rasya Islami (18 tahun), alumni SMAN 3 Palopo tahun 2025 yang berlaga di cabang bulu tangkis; serta Bryjinzel Lintik Pasoloran (17 tahun), atlet atletik dari SLB Gugus Sehati Palopo.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program talent scouting identification NPC Indonesia yang bertujuan menjaring bibit atlet muda disabilitas berpotensi, yang kelak akan dibina dan dipersiapkan untuk berkompetisi di ajang nasional hingga internasional, mulai dari ASEAN ParaGames, ASIAN ParaGames, hingga Paralympiade.
Ajang seleksi ini diikuti oleh 83 atlet dari 20 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan. Ketua NPC Sulawesi Selatan, Kandacong, menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pencarian bakat, tetapi juga wujud nyata eksistensi organisasi NPC di tengah masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, atlet muda disabilitas diharapkan bisa tampil menunjukkan kemampuan terbaiknya, demi nama baik dan martabat penyandang disabilitas,” jelas Kandacong.
Ia juga menegaskan, “Atlet yang lolos seleksi akan mendapatkan hak-haknya secara penuh dari negara. Ketika kita telah menjalankan kewajiban, maka negara pun bertanggung jawab atas hak-hak para atlet.”
Sementara itu, Purwo Adi Sanyoto, perwakilan dari NPC Pusat yang hadir dalam kegiatan tersebut, menegaskan pentingnya kesetaraan dalam dunia olahraga.
“Prestasi olahraga disabilitas harus mampu mendobrak batas dan sekat-sekat yang ada. Atlet disabilitas juga bisa membuat Indonesia bangga dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya di panggung dunia,” ujarnya.
Atlet yang berhasil lolos dalam seleksi ini akan dipanggil untuk mengikuti pelatihan khusus dan training camp berkelanjutan di Solo, Jawa Tengah.
Ketua NPC Kota Palopo, Muhammad Aliah Made Ali, menyampaikan rasa haru dan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kota Palopo atas dukungan yang diberikan.
“Terima kasih atas segala dukungan moril, materil, dan doa dari seluruh warga Palopo. Kami terus berjuang bersama generasi muda atlet disabilitas demi mengharumkan nama kota tercinta,” ucap Aliah penuh haru.
Sebagai informasi, Kota Palopo telah berpartisipasi dalam ajang olahraga disabilitas tingkat provinsi selama 25 tahun terakhir dan konsisten menempati posisi lima besar perolehan medali. Bahkan, beberapa atlet disabilitas asal Palopo telah sukses berlaga di tingkat nasional, seperti PEPARNAS (Pekan Paralimpik Nasional)
Komentar