TANGERANG – Kongres Luar Biasa (KLB) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) resmi digelar pada Minggu, 6 Juli 2025, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang. Forum prestisius ini menjadi tonggak strategis dalam penguatan peran insinyur sebagai ujung tombak kemajuan bangsa, menghadirkan seluruh elemen organisasi PII dari seluruh penjuru Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Pengurus Pusat, Badan Kejuruan, Pengurus Wilayah dan Cabang, serta para tokoh penting dari berbagai sektor. Dalam forum tersebut, peserta secara bulat menyepakati arah strategis baru PII untuk menjawab tantangan industri dan teknologi masa depan, sekaligus mempertegas posisi insinyur dalam pembangunan nasional berkelanjutan.
Salah satu highlight dari agenda ini adalah partisipasi aktif Forum Alumni Muda Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Trisakti, yang diwakili oleh Ir. Haudhi Ramdayuza, selaku Ketua Umum FAM FTSP Trisakti, yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PII dan Ketua Dewan Penasehat Forum Insinyur Muda PII.
Haudhi dan delegasi alumni muda FTSP Trisakti menyuarakan pentingnya keterlibatan generasi muda insinyur dalam mendorong reformasi organisasi, percepatan sertifikasi profesi, kolaborasi lintas sektor, hingga penguatan peran sosial insinyur di tengah masyarakat.
“Kemajuan Indonesia tak bisa dilepaskan dari kontribusi insinyur. Maka, suara dan aksi alumni muda harus ikut membentuk masa depan profesi ini,” tegas Ir. Haudhi Ramdayuza dalam keterangannya di sela forum berlangsung.
Senada dengan itu, Ir. M. Iqbal Fanshury, Kepala Badan Otonom Forum Insinyur Muda (FIM) PII, turut menyampaikan rasa bangganya atas keikutsertaan aktif dalam langkah besar ini.
“Menjadi insinyur bukan hanya soal keahlian, tetapi juga tanggung jawab membangun penguatan profesi dan menjaga masa depan pembangunan nasional,” ujar Iqbal.
KLB dan Rapimnas PII 2025 ini diharapkan menjadi titik tolak konsolidasi nasional para insinyur dalam menyongsong era disrupsi teknologi dan pembangunan berkelanjutan, dengan semangat kolaboratif lintas generasi.









Komentar