Desa Baruga Dicanangkan Sebagai Desa Cantik 2025, Luwu Timur Perkuat Pembangunan Berbasis Data

Daerah43 Dilihat

MALILI, LUWU TIMUR — Pemerintah Kabupaten Luwu Timur bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Luwu Timur resmi mencanangkan Desa Baruga sebagai Desa Cinta Statistik (Cantik) pada Rabu, 25 Juni 2025. Kegiatan yang dilangsungkan di Kantor Desa Baruga, Kecamatan Malili ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas pembangunan melalui penguatan literasi statistik di tingkat desa.

Acara pencanangan dihadiri oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Aini Endis Anrika, yang mewakili Bupati Luwu Timur dalam meresmikan program tersebut. Hadir pula Fungsional Ahli Muda BPS Lutim, Sitti Maisyarokh, Pj. Kepala Desa Baruga Irfan, S.A.N, sejumlah Kepala OPD terkait, tokoh masyarakat, dan tokoh agama setempat.

Dalam sambutannya, Endis menyampaikan bahwa program Desa Cantik merupakan wujud nyata komitmen pemerintah untuk membina statistik sektoral di desa melalui standarisasi pengelolaan data. “Program ini bertujuan menjaga kualitas dan keterbandingan data, mengoptimalkan pemanfaatan statistik untuk pembangunan, serta meningkatkan kesadaran perangkat desa dan masyarakat akan pentingnya data,” ujar Endis.

Ia menegaskan bahwa inisiatif ini selaras dengan visi pembangunan nasional, khususnya poin kelima dari Asta Cita Presiden RI, yaitu pemerataan ekonomi melalui pembangunan dari desa dan akar rumput.

Sementara itu, perwakilan BPS Lutim, Sitti Maisyarokh, menjelaskan bahwa sejak 2021, sudah terdapat lima desa di Luwu Timur yang menyandang predikat Desa Cantik, yakni Desa Wonorejo Timur, Desa Mandiri, Desa Balantang, Desa Puncak Indah, dan kini Desa Baruga sebagai penerima gelar Desa Cantik Tahun 2025.

“Peningkatan jumlah desa cantik diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap pembangunan daerah, khususnya dalam penyediaan data statistik yang akurat dan andal di tingkat desa,” ungkap Sitti.

Pj. Kepala Desa Baruga, Irfan, turut menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. Menurutnya, data yang akurat dan mutakhir merupakan fondasi utama perencanaan pembangunan yang efektif. Ia berharap aparatur desa serta masyarakat semakin sadar akan pentingnya data, sehingga mampu menyusun perencanaan berbasis bukti, serta mewujudkan transparansi dan akuntabilitas tata kelola pemerintahan desa.

Sebagai penutup kegiatan, dilakukan penandatanganan dan penyerahan piagam penghargaan Desa Cinta Statistik kepada Desa Baruga sebagai bentuk komitmen bersama dalam memajukan desa berbasis data dan statistik.

Komentar