Pj. Wali Kota Palopo Audiensi dengan BBPJN Sulsel Bahas Prioritas Jalan Battang-Jaya Tahun 2025

Daerah20 Dilihat

Makassar — Penjabat (Pj.) Wali Kota Palopo, Drs. H. Firmanza DP, SH., M.Si, melakukan kunjungan resmi ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), guna menindaklanjuti hasil verifikasi awal terkait Usulan Inpres Jalan Daerah (IJD) Tahun Anggaran 2025.

Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha BBPJN Sulawesi Selatan, Slamet, ST., MURP, serta Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan, Dr. Andi Any Wahyuni, ST., M.T. Pertemuan ini menjadi bagian penting dari komitmen Pemerintah Kota Palopo dalam mendukung program strategis nasional Asta Cita Presiden, khususnya pada aspek ketahanan pangan melalui peningkatan infrastruktur jalan.

Dalam audiensi tersebut, Pj. Wali Kota Palopo menyampaikan bahwa ruas jalan Battang–Jaya (Nomor Ruas 1285) yang telah masuk dalam rencana IJD tahun 2024, kembali diusulkan sebagai prioritas utama pada tahun 2025. Selain itu, Pemerintah Kota Palopo juga mengusulkan tambahan pembangunan jalan dan jembatan untuk mendukung konektivitas dan pemerataan pembangunan wilayah.

“Ruas Battang-Jaya sangat penting dalam memperlancar arus logistik dan akses masyarakat, terutama dalam mendukung ketahanan pangan daerah. Kami berharap sinergi antara pusat dan daerah terus ditingkatkan demi terwujudnya pembangunan berkelanjutan,” ujar Firmanza.

Turut hadir mendampingi Pj. Wali Kota dalam audiensi ini antara lain Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan Setda Kota Palopo, Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas PUPR Kota Palopo, Kabag Protokol Setda Kota Palopo, Kabid Aset BPKAD, Kabid Bina Marga Dinas PUPR, Penata Kelola Jalan dan Jembatan Ahli Muda, serta Analis Jalan dan Jembatan.

Langkah ini menegaskan komitmen Pemerintah Kota Palopo dalam memastikan bahwa setiap usulan pembangunan infrastruktur berbasis pada kebutuhan masyarakat dan terintegrasi dengan agenda pembangunan nasional.

Komentar