Pj Wali Kota Palopo Luncurkan Program “Jumat Bersih dan Sehat” untuk Wujudkan Kota yang Nyaman dan Asri

Daerah19 Dilihat

PALOPO – Pemerintah Kota Palopo resmi meluncurkan Program Jumat Bersih dan Sehat sebagai langkah konkret dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman untuk masyarakat. Pelaksanaan program ini ditandai dengan rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Firmanza, pada Kamis pagi, pukul 09.00 WITA, bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis.

Dalam rapat tersebut, Firmanza menjelaskan bahwa program ini akan dilaksanakan secara rutin setiap hari Jumat, dimulai dengan senam pagi atau jalan santai, kemudian dilanjutkan dengan kerja bakti yang meliputi kegiatan menyapu jalan, memungut sampah, merapikan taman, dan membersihkan saluran air.

“Program ini tidak hanya tentang kebersihan fisik lingkungan, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan gotong royong di antara warga,” ujar Firmanza.

Sebagai titik awal pelaksanaan, wilayah Kecamatan Wara Timur ditunjuk menjadi lokasi pertama untuk uji coba program. Dalam jangka panjang, kegiatan ini akan diperluas ke seluruh wilayah Kota Palopo, mencakup perkantoran, sekolah, ruang publik, serta permukiman warga.

Firmanza juga menekankan bahwa dukungan penuh akan diberikan oleh pemerintah kota dalam bentuk kebijakan, anggaran, serta penyediaan fasilitas pendukung, guna memastikan keberlanjutan program ini.

“Kita ingin Palopo menjadi kota yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga sehat secara lingkungan. Maka dari itu, partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat sangat kami harapkan,” tambahnya.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Sekretaris Kota Palopo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala BPKAD, Kepala Dinas Perhubungan, Camat Wara Timur, serta perwakilan dari OPD teknis lainnya.

Dengan hadirnya Program Jumat Bersih dan Sehat, Pemerintah Kota Palopo berharap dapat menumbuhkan budaya bersih dan sehat secara kolektif, sekaligus mempererat silaturahmi antarwarga.

Komentar