Presiden Prabowo Salat Iduladha 1446 H di Masjid Istiqlal, Serukan Pesan Persatuan dan Cinta Kasih

Nasional79 Dilihat

Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melaksanakan salat Iduladha 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Jumat pagi. Presiden tiba di lokasi sekitar pukul 06.35 WIB dan disambut hangat oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Pelaksana Harian Menteri Agama Prof. Sahiron, serta Plt. Imam Besar Masjid Istiqlal Dr. Mulawarman.

Pelaksanaan salat Iduladha dimulai tepat pukul 07.00 WIB dengan Imam H. Mutakhir Abdurahman, Lc., MA. Bertindak sebagai khatib adalah Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag., Ph.D., yang menyampaikan khutbah bertema “Menebar Cinta Kasih Melalui Ibadah Kurban.”

Dalam khutbahnya, Prof. Wan Jamaluddin mengajak umat Islam untuk meneladani keikhlasan dan pengorbanan Nabi Ibrahim AS serta menjadikan ibadah kurban sebagai bentuk nyata cinta kepada Allah dan sesama manusia.

“Ibadah kurban bukan hanya seremonial penyembelihan hewan. Di balik itu, ada nilai-nilai spiritual dan sosial. Kurban adalah bentuk aktualisasi dari cinta kasih—cinta kepada Allah yang ditunjukkan dengan ketaatan, dan cinta kepada sesama manusia yang ditunjukkan melalui berbagi,” tegasnya.

Khatib juga menekankan pentingnya menjadikan momentum Iduladha sebagai titik tolak untuk memperkuat semangat persatuan dan kesatuan demi ketahanan keluarga, negara, dan perdamaian dunia.

“Mari kita kobarkan kembali semangat pengorbanan dan cinta kasih Nabi Ibrahim dan keluarganya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Jadikan ibadah kurban tahun ini bukan sekadar ritual tahunan, tetapi sebagai pengingat bahwa membangun negeri membutuhkan ketulusan, kerja sama, dan pengorbanan dari semua pihak,” lanjutnya.

Suasana khidmat menyelimuti Masjid Istiqlal yang dipenuhi ribuan jamaah dari berbagai lapisan masyarakat. Presiden Prabowo tampak khusyuk mengikuti seluruh rangkaian ibadah.

Selain Presiden, turut hadir dalam salat Iduladha ini Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla, para pimpinan lembaga negara, duta besar negara sahabat, serta para menteri kabinet Merah Putih.

Komentar