Luwu Timur — Yayasan Bumi Sawerigading (YBS) turut ambil bagian dalam pertemuan strategis yang membahas persiapan observasi biodiversitas Danau Matano. Meeting tersebut digelar di Taman Antar Bangsa (TAB) dan melibatkan berbagai pihak, di antaranya Vale Indonesia bagian Enviro, Universitas Hasanuddin (Unhas), dan Universitas Diponegoro (Undip) Yogyakarta.
Ketua YBS, Abdul Malik Saleh, menyampaikan bahwa kegiatan observasi biodiversitas ini dijadwalkan berlangsung dari tanggal 20 hingga 23 Mei 2025. Dalam kegiatan ini, YBS akan berperan aktif sebagai bagian dari tim survei yang bertugas melakukan pengambilan sampel di lapangan.
“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi lintas lembaga ini. Observasi biodiversitas Danau Matano penting untuk menjaga kelestarian ekosistem dan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan,” ujar Abdul Malik Saleh.
Observasi ini menjadi langkah awal yang penting dalam mengidentifikasi potensi keanekaragaman hayati di kawasan Danau Matano, serta mendukung program pelestarian lingkungan berkelanjutan di wilayah Luwu Timur.Tutup Abdul Malik Saleh
Kolaborasi antara sektor swasta, akademisi, dan organisasi masyarakat seperti YBS menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga warisan alam yang dimiliki oleh Sulawesi Selatan.
Komentar