Jakarta — Hubungan erat antara Indonesia dan Australia kembali ditegaskan melalui kunjungan resmi Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, ke Jakarta pada Kamis, 15 Mei 2025. Kedatangan PM Albanese disambut langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam upacara kenegaraan yang khidmat dan penuh kehormatan di halaman Istana Merdeka, Jakarta.
Kunjungan ini menjadi istimewa karena merupakan lawatan luar negeri pertama PM Albanese setelah terpilih dan dilantik kembali sebagai Perdana Menteri Australia pada 13 Mei 2025 lalu. Momentum ini sekaligus menjadi simbol kuat komitmen kedua negara dalam memperkuat kemitraan strategis, khususnya di kawasan Indo-Pasifik.
Sekitar pukul 10.00 WIB, iring-iringan resmi PM Albanese tiba di Istana Merdeka. Suasana penyambutan berlangsung meriah dan sakral, diiringi oleh 17 pasukan motoris, barisan pasukan jajar kehormatan, 70 pasukan berkuda, serta 200 pelajar yang mengibarkan bendera kedua negara.
Presiden Prabowo menyambut langsung PM Albanese di sisi barat Istana Merdeka. Keduanya berjabat tangan hangat sebelum upacara resmi dimulai. Lagu kebangsaan Australia dan Indonesia Raya dikumandangkan secara bergantian, disusul dengan dentuman 19 kali meriam kehormatan.
Setelah melakukan inspeksi pasukan kehormatan, kedua pemimpin negara memperkenalkan delegasi masing-masing. Delegasi Indonesia dipimpin oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara, di antaranya:
- Menteri Luar Negeri: Sugiono
- Menko Perekonomian: Airlangga Hartarto
- Menteri Sekretaris Negara: Prasetyo Hadi
- Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Brian Yuliarto
- Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Hafid
- Menteri ESDM: Bahlil Lahadalia
- Menteri BUMN: Erick Thohir
- Sekretaris Kabinet: Teddy Indra Wijaya
- Dubes RI untuk Australia: Siswo Pramono
Selanjutnya, Presiden Prabowo dan PM Albanese melakukan sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu di Ruang Kredensial, sebelum melanjutkan ke pertemuan tête-à-tête di ruang kerja Presiden.
Agenda berlanjut dengan pertemuan bilateral resmi yang berlangsung di Ruang Oval Istana Merdeka, melibatkan seluruh delegasi. Dalam pertemuan tersebut, kedua negara sepakat memperkuat komitmen strategis di berbagai bidang, baik bilateral, regional, hingga global.
“Saya sekali lagi menyambut baik kesempatan ini untuk memperkuat keterlibatan dan kerja sama kita dalam konteks bilateral, regional, dan bahkan global. Di semua bidang yang telah kita capai kemajuan dan kerja sama yang baik, kita ingin meningkatkan kerja sama ini,” ujar Presiden Prabowo dalam pengantar pertemuan.
Sebagai penutup rangkaian agenda, Presiden Prabowo dan PM Albanese menggelar pernyataan pers bersama, menegaskan semangat kemitraan sejajar dan saling menghormati antara Indonesia dan Australia. Acara diakhiri dengan jamuan santap siang resmi yang digelar di Istana Negara.









Komentar