Pj Wali Kota Palopo Pimpin Upacara Hardiknas 2025 dan Tekankan Pentingnya Pendidikan Bebas Narkoba

Daerah3313 Dilihat

PALOPO – Pj Wali Kota Palopo, Drs. H. Firmanza DP, S.H., M.Si., memimpin langsung upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang digelar di halaman Kantor Wali Kota Palopo pada Jumat (2/5/2025).

Upacara ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Kota Palopo, Pj Ketua TP PKK Kota Palopo, para kepala sekolah, pimpinan OPD, serta pelajar dari jenjang SD dan SMP yang tampak antusias mengenakan pakaian adat sebagai simbol keberagaman budaya Indonesia.

Peringatan Hardiknas tahun ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo dan Dinas Pendidikan Kota Palopo. Kerja sama tersebut bertujuan untuk mendukung pelaksanaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika serta Prekursor Narkotika (P4GN) dalam rangka mewujudkan Kota Palopo bersih narkoba.

Selain itu, turut diserahkan sertifikat penghargaan kepada sekolah-sekolah sehat di Kota Palopo sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih, sehat, dan nyaman.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Palopo membacakan pidato resmi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu’ti. Dalam pidatonya, disebutkan bahwa Hardiknas adalah momentum untuk memperkuat dedikasi, semangat, dan komitmen bersama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Pendidikan adalah hak setiap warga negara tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama, golongan, maupun latar belakang ekonomi. Tidak boleh ada diskriminasi dalam akses terhadap pendidikan,” tegas Firmanza saat membacakan pidato Mendikdasmen.

Ia juga menambahkan bahwa Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menempatkan sektor pendidikan sebagai prioritas utama dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul. Pemerintah pusat berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai program, seperti revitalisasi sarana prasarana, pengembangan pembelajaran digital, serta peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru.

Dalam pidato tersebut juga ditegaskan bahwa guru harus menjadi agen pembelajaran sekaligus agen peradaban. Mereka bukan sekadar fasilitator, tetapi juga mentor dan konselor yang membimbing siswa menuju cita-citanya.

“Guru adalah orang tua kedua yang mendampingi murid dalam suka dan duka serta memandu mereka meraih cita-cita,” ujar Firmanza.

Sejak Oktober 2024, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah menjalankan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, seperti pembenahan tata kelola, pembinaan guru, serta penguatan kurikulum. Beberapa program unggulan yang akan segera diterapkan secara nasional mencakup deep learning, Tes Kemampuan Akademik (TKA), serta pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI).

Peringatan Hardiknas 2025 di Kota Palopo menjadi momen penting untuk menegaskan kembali komitmen seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan sistem pendidikan yang inklusif, inovatif, dan bebas dari narkoba.

Komentar