Pemerintah Perkuat Tata Kelola BUMN, Danantara Evaluasi Komprehensif 844 Perusahaan

Daerah2472 Dilihat

Jakarta – Pemerintah mengambil langkah tegas dalam memperkuat tata kelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN)  dengan melaksanakan evaluasi komprehensif terhadap seluruh perusahaan negara. Langkah ini dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan seluruh jajaran BUMN memiliki visi dan misi yang sejalan dengan kepentingan nasional.

Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara sekaligus Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, menyampaikan bahwa evaluasi ini melibatkan kerja sama dengan berbagai advisor, baik dari dalam maupun luar negeri.

“Evaluasi ini kita lakukan tidak hanya dengan Danantara sendiri, tetapi juga bekerja sama dengan advisor, dalam dan luar negeri, untuk meningkatkan kompetensi, kepatutan, komitmen, serta karakter seluruh jajaran BUMN,” ujar Rosan dalam acara Town Hall Danantara Indonesia 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (28/4).

Dalam laporannya, Rosan juga mengungkapkan bahwa sebanyak 844 BUMN kini resmi menjadi bagian dari Danantara. Ia menegaskan bahwa pembentukan Danantara merupakan penjabaran dari Pasal 33 UUD 1945, yang mengedepankan prinsip perekonomian berdasarkan asas kekeluargaan.

“Perekonomian Indonesia disusun, bukan tersusun. Kita menghormati mekanisme pasar, namun pemerintah berhak mengintervensi jika mekanisme tersebut tidak lagi sejalan dengan kepentingan nasional dan pembangunan ke depan,” tegas Rosan.

Lebih lanjut, Rosan menyatakan bahwa kehadiran Danantara menjadi tonggak penting dalam memperkuat kemandirian ekonomi nasional, terutama di tengah meningkatnya tensi geopolitik dan geoekonomi dunia.

“Danantara hadir pada saat yang sangat tepat. Dunia saat ini menunjukkan bahwa kita harus mengandalkan kekuatan ekonomi kita sendiri,” tambahnya.

Rosan juga mengajak seluruh jajaran Danantara dan BUMN untuk membangun sinergi dalam membentuk Indonesia Incorporated, dengan berpegang teguh pada tiga prinsip utama: karakter, kompetensi, dan komitmen.

“Semoga kehadiran Danantara bersama BUMN dapat memberikan manfaat besar, tidak hanya untuk perekonomian nasional, tetapi juga untuk seluruh rakyat, bangsa, dan Tanah Air yang kita cintai,” pungkas Rosan.

Dengan langkah tegas ini, pemerintah berharap mampu memperkuat fondasi ekonomi nasional yang berdaulat dan berdaya saing tinggi di kancah global.

Komentar