LUWU TIMUR – Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, melakukan kunjungan langsung ke Desa Mantadulu, Kecamatan Angkona, pada Sabtu (19/04/2025), guna meninjau lokasi lahan milik masyarakat yang bersertifikat namun bersengketa dengan PT. Perkebunan Nusantara (PTPN).
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk merespons keluhan masyarakat yang telah berjuang selama puluhan tahun. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Perserikatan Petani Sulawesi Selatan (PPSS) Desa Mantadulu, Mulki Sulaiman, menyampaikan aspirasi dan kronologi konflik yang dialami oleh masyarakat setempat.
“Hari ini adalah jawaban penantian panjang perjuangan kita selama 35 tahun. Di tempat ini kita berhimpun demi kemanusiaan, ingin sejahtera, dan berjuang melawan ketidakadilan,” ujar Mulki dengan penuh semangat.
Tercatat, sebanyak 1.311 sertifikat tanah milik warga yang telah memiliki Surat Keterangan Tanah (SKT) serta diakui dalam berita acara kesepakatan sejak 31 Agustus 1999 masih menjadi objek sengketa. Kesepakatan tersebut sebelumnya telah ditandatangani oleh Kepala BPN Tanah Luwu saat itu, Darma Wijaya, dan manajer PTPN, Hj. Zainal AM.
“Sudah banyak pengakuan, tapi belum ada tindakan nyata. Hak kami belum juga sepenuhnya diakui dan diberikan,” tambah Mulki.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Irwan menyatakan komitmennya untuk segera menyelesaikan konflik ini demi keadilan masyarakat.
“Saya selaku kepala daerah akan berusaha semaksimal mungkin agar persoalan ini bisa segera terselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ungkap Bupati Irwan.
Ia juga mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak melakukan penambahan posko-posko di atas lahan yang masih disengketakan sebelum ada penyelesaian resmi.
“Saya mohon masyarakat bersabar dan menahan diri. Jangan menambah posko-posko di lahan PTPN sebelum semua tuntutan dan persoalan ini terselesaikan,” pesannya.
Setelah dialog bersama warga, Bupati Luwu Timur bersama rombongan melanjutkan kunjungan ke lokasi lahan yang menjadi pusat konflik.
Dalam kunjungan ini, Bupati didampingi oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Kadis Transnaker Kamal Rasyid, Plt. Kadis Sosial P3A Muhammad Yusri, Plt. Kadis Kominfo-SP Muhammad Safaat DP., Plt. Kabag Prokopim Agus Tobrani, dan Camat Angkona.
Komentar