Presiden Prabowo Rampungkan Kunjungan Kenegaraan ke Timur Tengah dan Turki, Sepakati Kerja Sama Strategis

Internasional3270 Dilihat

Amman, Yordania —Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi menyelesaikan rangkaian kunjungan kerja dan kenegaraan ke kawasan Timur Tengah dan Turki pada Senin, 14 April 2025. Lawatan tersebut menandai langkah strategis Indonesia dalam mempererat hubungan bilateral dengan negara-negara mitra penting di kawasan tersebut.

Sebelum kembali ke Tanah Air, Presiden Prabowo menerima penghormatan militer di Bandar Udara Militer Marka, Amman, Yordania. Upacara pelepasan tersebut turut dihadiri oleh Pangeran Ghazi bin Muhammad, Gubernur Amman Yasser Idwan, Wali Kota Amman Yousef Shwarbeh, serta Duta Besar RI untuk Yordania, Ade Padmo Sarwono.

Pesawat kepresidenan yang membawa Presiden Prabowo dan rombongan terbatas lepas landas sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Presiden dijadwalkan tiba di Indonesia pada Selasa pagi, 15 April 2025.

Hasil Kunjungan yang Positif dan Strategis

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah menyelesaikan seluruh agenda kenegaraan dengan baik. Selama kunjungan yang berlangsung sejak 9 April 2025, berbagai pertemuan penting dilakukan dengan para pemimpin negara sahabat.

“Alhamdulillah Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo telah selesai lawatan beliau dalam rangka kunjungan kerja maupun kunjungan kenegaraan ke Timur Tengah dan Turkiye,” ujar Yusuf kepada awak media di Bandara Militer Amman.

Presiden Prabowo diketahui menjalin dialog intensif serta membangun kesepahaman bersama dengan para pemimpin di Timur Tengah dan Turki. Hasil dari kunjungan ini meliputi sejumlah keputusan strategis, termasuk penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di bidang pertahanan, investasi, dan kemanusiaan.

“Beliau telah menjalin konsultasi dan berdiskusi dengan semua pemimpin negara selama kunjungan beliau dan menghasilkan beberapa keputusan dan kesepakatan yang positif untuk bangsa Indonesia maupun mitra-mitra strategis kita,” tambah Yusuf.

Langkah Strategis Meningkatkan Diplomasi Indonesia

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat posisi diplomatik Indonesia di kancah global, khususnya dalam menghadapi dinamika geopolitik yang terus berkembang. Melalui pendekatan dialog dan kerja sama, Indonesia menegaskan komitmennya sebagai mitra strategis bagi negara-negara di Timur Tengah dan Turki.

Komentar