Presiden Prabowo Bertolak ke Yordania Usai Kunjungan Produktif di Qatar, Bahas Penguatan Kerja Sama Strategis

Internasional2357 Dilihat

Doha – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi mengakhiri rangkaian kunjungan kenegaraannya di Doha, Qatar, dan bertolak menuju Amman, Kerajaan Yordania Hasyimiyah, pada Minggu, 13 April 2025, untuk melanjutkan lawatan diplomatiknya di kawasan Timur Tengah.

Kepala Negara bersama delegasi terbatas lepas landas dari Bandar Udara Internasional Hamad, Doha, Qatar, sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Kunjungan ini merupakan bagian dari misi strategis Presiden Prabowo dalam mempererat hubungan Indonesia dengan negara-negara mitra di Timur Tengah.

Selama berada di Qatar, Presiden Prabowo melaksanakan sejumlah agenda penting, termasuk pertemuan bilateral dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara membahas berbagai bentuk kerja sama dan menyaksikan penandatanganan *Memorandum of Understanding* (MoU) tentang Dialog Strategis antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Qatar.

“Saya kira pertemuan sangat baik, produktif. Kita sepakat untuk segera tingkatkan kerja sama. Beliau akan invest dengan Danantara, suatu dana bersama. Beliau commit 2 miliar dollar. Saya kira bagus ini tindak lanjut dan beliau sangat antusias,” ujar Presiden Prabowo kepada awak media sebelum bertolak ke Yordania.

Lawatan kenegaraan Presiden Prabowo ke Yordania dijadwalkan mencakup pertemuan dengan Raja Abdullah II bin Al-Hussein. Fokus utama dalam pertemuan tersebut adalah penguatan kerja sama bilateral di berbagai bidang, termasuk ekonomi, pertahanan, pendidikan, dan kemanusiaan.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Amman adalah Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Sementara itu, yang turut hadir melepas keberangkatan Presiden di Bandara Internasional Hamad antara lain Menteri Kebudayaan Qatar Sheikh Abdulrahman bin Hamad Al-Thani, Duta Besar RI untuk Qatar Ridwan Hassan, dan Atase Pertahanan KBRI Doha Kolonel Tengku Sony Sonatha.

Kunjungan ini menjadi bagian dari diplomasi aktif yang dilakukan Presiden Prabowo untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional serta membuka peluang kerja sama konkret yang saling menguntungkan di kawasan strategis Timur Tengah.

Komentar