Presiden Prabowo Lepas Sekjen PKV Tô Lâm Tinggalkan Indonesia, Perkuat Hubungan Bilateral

Nasional2240 Dilihat

Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara langsung mengantarkan keberangkatan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam (PKV), Tô Lâm, beserta Ibu Ngo Phu’o’ng Ly ke Singapura pada Selasa, 11 Maret 2025. Momen ini menandai berakhirnya kunjungan kenegaraan Sekjen Tô Lâm di Indonesia, yang dipenuhi dengan agenda pertemuan strategis guna memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Viet Nam.

Pertemuan Strategis dengan Pimpinan Lembaga Negara

Sebelumnya, Sekjen Tô Lâm bersama delegasi telah melakukan pertemuan dengan Ketua MPR, Ketua DPR, dan Ketua DPD di Gedung Nusantara, Senayan. Kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam kerja sama antar lembaga dan memperkuat kemitraan antara Indonesia dan Viet Nam dalam berbagai bidang.

Momen Keakraban di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma

Presiden Prabowo menyambut Sekjen Tô Lâm dengan hangat saat turun dari mobil di ruang tunggu naratetama Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma. Dalam suasana yang penuh keakraban, kedua pemimpin berbincang sejenak sebelum menuju pesawat. Mereka kemudian berjalan melewati pasukan jajar kehormatan sebelum Presiden Prabowo memberikan salam perpisahan penuh hormat kepada Sekjen Tô Lâm dan Ibu Ngo Phu’o’ng Ly.

Pesawat yang membawa Sekjen Tô Lâm beserta istri meninggalkan Indonesia sekitar pukul 11.55 WIB. Turut hadir dalam pelepasan ini Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Duta Besar Republik Sosialis Viet Nam untuk Republik Indonesia Ta Van Thong, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Sosialis Viet Nam Denny Abdi, serta Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno.

Momentum 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Viet Nam

Kunjungan Sekjen PKV ke Indonesia ini bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Viet Nam. Momentum ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kerja sama strategis kedua negara, mencerminkan semangat kemitraan yang semakin kokoh.

Kerja sama erat antara Indonesia dan Viet Nam terus berkembang, mencakup berbagai sektor strategis seperti perdagangan, investasi, pertahanan, dan maritim. Dengan hubungan yang semakin solid, diharapkan kedua negara dapat terus meningkatkan kolaborasi demi kesejahteraan bersama.

Komentar