Presiden Prabowo Subianto Bahas Strategi Investasi dengan Ray Dalio di Istana Merdeka

Nasional2138 Dilihat

Jakarta Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menggelar pertemuan strategis dengan investor global Ray Dalio di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (7/3). Pertemuan ini turut dihadiri sejumlah menteri serta pengusaha swasta Indonesia guna membahas strategi pengelolaan aset nasional dan peningkatan investasi di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya konsolidasi kekuatan ekonomi melalui entitas baru, yakni Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia, yang baru diluncurkan pada Februari 2025. Danantara dibentuk untuk mengintegrasikan aset negara guna meningkatkan efisiensi dan daya saing di tingkat global.

“Danantara ini kita konsolidasikan untuk melaksanakan suatu perbaikan dan peningkatan kinerja aset-aset negara, agar dapat lebih efisien dan kompetitif di tingkat internasional,” ujar Presiden Prabowo.

Lebih lanjut, Kepala Negara menekankan pentingnya keterbukaan terhadap pandangan kritis serta pengalaman para investor dan profesional global dalam pengelolaan aset Indonesia ke depan. Presiden Prabowo juga mengundang para tokoh ekonomi Indonesia dari sektor swasta untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam memastikan efektivitas Danantara.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden juga menyoroti peluncuran sovereign wealth fund (SWF) Indonesia yang baru dan mengundang Ray Dalio untuk berbagi wawasan serta berpartisipasi dalam pengembangan ekonomi nasional.

“Kami sangat beruntung bisa mendapatkan kehadiran Anda di sini, Ray Dalio, dengan pengalaman luas di ekonomi global, khususnya di Asia, Timur Tengah, dan dunia. Kehadiran Anda sebagai sahabat Indonesia sangat berarti,” kata Presiden Prabowo.

Ray Dalio, yang dikenal sebagai salah satu investor dan ahli strategi investasi global, diharapkan dapat memberikan perspektif berharga dalam optimalisasi pengelolaan aset negara serta menarik lebih banyak investasi ke Indonesia.

“Saya rasa kami memang memerlukan nasihat-nasihat kritis ini untuk terus mencari cara agar Indonesia semakin maju. Kuncinya adalah memiliki keberanian untuk belajar dari satu sama lain,” tandas Presiden.

Pertemuan ini menegaskan komitmen pemerintah Indonesia dalam mengelola aset negara dengan cepat, cermat, dan hati-hati guna memperkuat perekonomian nasional serta meningkatkan daya tarik investasi di Tanah Air.

 

Komentar