Ramadan adalah bulan penuh berkah, di mana setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya. Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan selama bulan suci ini adalah memperbanyak doa, terutama di waktu-waktu mustajab. Ada tiga waktu utama yang sangat dianjurkan untuk berdoa, sebagaimana diajarkan dalam Islam.
Pertama, menjelang berbuka puasa dan setelah berbuka dengan takjil. Saat-saat menjelang berbuka adalah waktu di mana doa tidak tertolak. Rasulullah SAW bersabda, “Tiga orang yang doanya tidak tertolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi). Maka, sebelum berbuka, kita dianjurkan untuk berdoa dengan penuh kekhusyukan, meminta ampunan, dan memohon keberkahan dari Allah SWT. Setelah berbuka dengan takjil, kita pun dianjurkan untuk bersyukur dan melanjutkan doa sebelum melaksanakan salat Magrib.
Kedua, pada waktu sahur (sebelum salat Subuh). Sahur bukan hanya sekadar mengisi energi untuk berpuasa, tetapi juga menjadi momen yang penuh keberkahan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Dan di waktu sahur mereka memohon ampun (kepada Allah).” (QS. Az-Zariyat: 18). Waktu sahur adalah saat terbaik untuk memohon ampunan, berdoa agar puasa kita diterima, serta meminta kemudahan dalam menjalankan ibadah sepanjang hari.
Ketiga, setelah salat Subuh, terutama di dalam masjid. Setelah menunaikan salat Subuh, kita dianjurkan untuk tidak langsung pulang, tetapi tetap berada di masjid untuk berzikir dan berdoa. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang salat Subuh berjamaah, lalu duduk berdzikir hingga matahari terbit, kemudian salat dua rakaat, maka ia akan mendapatkan pahala seperti haji dan umrah.” (HR. Tirmidzi). Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita memperpanjang ibadah di pagi hari dengan berzikir dan berdoa agar hari yang kita jalani penuh berkah.
Semoga kita semua dapat mengamalkan kebiasaan baik ini di bulan Ramadan, memperbanyak doa, dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Aamiin.
Komentar