Vortex Flow Meter: Prinsip Kerja dan Aplikasinya dalam Industri

Wibis19 Dilihat

Vortex flow meter adalah salah satu jenis alat ukur aliran fluida yang banyak digunakan dalam industri. Alat ini bekerja berdasarkan prinsip fisika yang dikenal sebagai efek von Kármán, yang menghasilkan pusaran di belakang benda tumpul yang ditempatkan di jalur aliran fluida. Dalam artikel ini, kita akan membahas prinsip kerja vortex flow meter serta berbagai aplikasinya dalam industri.

Prinsip Kerja Vortex Flow Meter

Vortex flow meter bekerja dengan cara mendeteksi vorteks (pusaran) yang terbentuk akibat hambatan benda tumpul yang disebut bluff body. Ketika fluida mengalir melewati bluff body, terbentuklah vorteks yang frekuensinya berbanding lurus dengan kecepatan aliran fluida. Frekuensi vorteks ini kemudian dideteksi oleh sensor piezoelektrik atau sensor kapasitif yang terpasang di alat.

Persamaan dasar yang digunakan dalam vortex flow meter adalah: f=St×Vdf = \frac{St \times V}{d} Di mana:

  • f adalah frekuensi vorteks,
  • St adalah bilangan Strouhal (konstanta untuk bentuk bluff body tertentu),
  • V adalah kecepatan fluida,
  • d adalah diameter bluff body.

Dengan persamaan ini, kecepatan aliran fluida dapat dihitung dan dikonversi menjadi laju aliran volumetrik atau massa.

Aplikasi Vortex Flow Meter dalam Industri

Vortex flow meter banyak digunakan dalam berbagai industri karena keandalannya dalam mengukur aliran fluida, baik cairan, gas, maupun uap. Berikut adalah beberapa aplikasinya:

  1. Industri Minyak dan Gas Dalam industri minyak dan gas, vortex flow meter digunakan untuk mengukur aliran gas alam, LPG, dan minyak mentah. Keunggulan alat ini adalah kemampuannya mengukur fluida yang memiliki tekanan dan suhu tinggi tanpa mengalami gangguan signifikan.
  2. Industri Kimia dan Farmasi Vortex flow meter sangat berguna dalam industri kimia dan farmasi untuk mengukur cairan kimia yang korosif atau beracun. Material yang tahan terhadap bahan kimia membuat alat ini sangat ideal untuk lingkungan ini.
  3. Industri Pengolahan Air Dalam industri air dan pengolahan limbah, vortex flow meter digunakan untuk mengukur aliran air bersih dan air limbah. Karena alat ini tidak memiliki bagian bergerak, maka perawatannya lebih mudah dibandingkan dengan flow meter jenis mekanik.
  4. Industri Pembangkit Listrik Di pembangkit listrik, vortex flow meter sering digunakan untuk mengukur aliran uap yang digunakan dalam sistem pembangkit tenaga. Alat ini mampu bekerja dengan baik pada suhu tinggi yang sering ditemui di sistem uap bertekanan tinggi.

Vortex flow meter adalah solusi yang sangat efektif untuk mengukur aliran fluida dalam berbagai industri. Dengan prinsip kerja berdasarkan efek von Kármán, alat ini dapat memberikan hasil yang akurat dengan keandalan tinggi. Berkat keunggulannya dalam mengukur fluida dengan tekanan dan suhu tinggi, vortex flow meter telah menjadi pilihan utama di berbagai sektor industri seperti minyak dan gas, kimia, pengolahan air, dan pembangkit listrik. Pemahaman tentang cara kerja dan aplikasinya akan membantu pengguna memilih vortex flow meter yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Komentar