Wamen ATR/Waka BPN Ossy Dermawan Tanam Pisang Cavendish di Tanah Ulayat Pertama yang Ditata Aksesnya di Indonesia

Nasional29 Dilihat

Jembrana, Bali – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, bersama masyarakat Desa Asahduren, Kabupaten Jembrana, Bali, melakukan aksi penanaman pisang cavendish pada Jumat (28/02/2025). Kegiatan ini menjadi simbolisasi dari program Penataan Akses terhadap tanah ulayat pertama di Indonesia.

Dalam sambutannya, Ossy Dermawan menyampaikan bahwa sertipikat tanah ulayat di Desa Asahduren kini telah memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat setempat. “Tanah ulayat yang begitu dihargai oleh desa adat, kini dapat dimanfaatkan secara maksimal berkat kerja sama ini. Hal ini sangat menggembirakan karena masih banyak tanah ulayat yang belum teroptimalisasi dengan baik,” ujarnya.

Penanaman pisang cavendish ini menandai langkah nyata dalam pemanfaatan tanah ulayat secara produktif. Dengan adanya sertipikasi tanah ulayat, masyarakat desa dapat mengelola lahan dengan lebih optimal dan mendapatkan manfaat ekonomi yang lebih besar. Program ini juga diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola tanah ulayat secara berkelanjutan.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Asahduren yang turut serta dalam proses penanaman. Mereka berharap, dengan adanya dukungan dari pemerintah, pemanfaatan tanah ulayat dapat terus berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Program Penataan Akses terhadap tanah ulayat ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mendorong reforma agraria dan penguatan ekonomi masyarakat adat. Diharapkan, langkah yang telah dilakukan di Desa Asahduren dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia.

Komentar