Palopo — Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Syariah (HMPS MBS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Palopo menggelar Rapat kerja dan Latihan KeMahasiswaan Manajemen Organisasi (LKMMO) yang bertemakan “Mewujudkan HMPS MBS yang Solidaritas, Loyalitas dan Beretika”, kegiatan ini berlangsung pada 15-16 Februari 2025 di Villa Kambo. Agenda ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas diri, memperkuat kebersamaan, dan menyiapkan pengurus HMPS yang lebih solid serta profesional.
Ketua HMPS MBS, Muhammad Fahrul, dalam penyampaiannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja HMPS yang dirancang untuk membangun loyalitas dan mempererat solidaritas pengurus HMPS.
“Kami berharap kegiatan ini bisa memperkuat semangat kebersamaan di antara pengurus, serta memberikan wawasan yang berguna untuk pengelolaan organisasi yang lebih baik,” ujar Fahrul.
Sementara itu, Ketua Prodi MBS, Akbar Sabani, S.E.I., M.E., dalam sambutannya menyampaikan berharap kegiatan ini dapat memberikan banyak manfaat bagi para peserta, terutama pengurus HMPS.
“Saya berharap melalui kegiatan ini, peserta dapat memperoleh wawasan baru, keterampilan manajerial, serta semangat untuk menjalankan roda organisasi. Jadikan momen ini sebagai ajang refleksi, evaluasi, dan penyusunan strategi agar HMPS kita bisa semakin maju dan memberikan kontribusi nyata bagi mahasiswa dan masyarakat,” ungkap Akbar dalam acara pembukaan.
Kegiatan LKMMO ini dirancang untuk memberikan pemahaman lebih dalam mengenai mekanisme berorganisasi, meningkatkan kemampuan kepemimpinan, serta memperkuat kolaborasi antar pengurus. Diharapkan, setelah mengikuti kegiatan ini, para pengurus HMPS MBS dapat lebih siap dalam menjalankan tanggung jawab mereka dan semakin solid dalam memimpin organisasi.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, HMPS MBS berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi pengembangan diri anggotanya, serta meningkatkan kualitas pengelolaan organisasi menuju arah yang lebih profesional dan bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat.
Komentar