Surabaya — Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar pada 10-15 Februari 2025 di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jawa Timur, menghasilkan keputusan penting dengan memilih Arifatul Choiri Fauzi sebagai Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU masa khidmat 2025-2030.”(15/2/25).
Keputusan tersebut diambil dalam permusyawaratan tertinggi organisasi yang dihadiri oleh para peserta kongres. Selanjutnya, pembahasan mengenai kepengurusan lengkap PP Muslimat NU 2025-2030 akan dilakukan oleh Ketua Umum Dewan Pembina, Ketua PP Muslimat NU, perwakilan PBNU, dan tim 7 dari Pimpinan Wilayah Muslimat NU yang tergabung dalam tim formatur.
Arifatul Choiri Fauzi, yang akrab disapa Arifah, lahir di Madura pada 28 Juli 1969, dan saat ini menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dalam Kabinet Merah Putih 2024-2029. Arifah merupakan sosok yang memiliki pengalaman luas di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, organisasi, hingga karier profesional.
Pendidikan Arifah dimulai di Jakarta, di mana ia menempuh pendidikan dasar hingga menengah, termasuk di Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah As-Syafiiyah Jatiwaringin. Ia melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Dakwah IAIN Yogyakarta dan meraih gelar magister di bidang Komunikasi dari Universitas Indonesia dengan beasiswa Ford Foundation.
Pengalaman organisasi Arifah sangat luas. Ia pernah menjabat sebagai Ketua PP Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) pada periode 1989-1991. Arifah juga pernah menjadi Sekretaris Umum PP Fatayat NU dan Sekretaris Umum PP Muslimat NU. Selain itu, ia aktif di Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan terlibat dalam berbagai gerakan sosial, seperti Gerakan Nasional Anti Korupsi bersama NU dan Muhammadiyah.
Di bidang media, Arifah pernah menjadi produser acara televisi populer, seperti Syair Dzikir di TPI dan Hikmah Pagi di TVRI. Ia juga pernah menjadi Show Manager untuk konser kebangsaan yang melibatkan musisi internasional.
Arifah juga memiliki peran penting dalam pemberdayaan masyarakat. Ia adalah Direktur PT Arzast Media Utama dan PT Rimang Hayu Malini, serta terlibat dalam kerja sama dengan Kementerian Desa RI dalam program pemberdayaan masyarakat desa. Dalam bidang politik, Arifah menjadi Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pada Pilpres 2024 dan kini menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam Kabinet Merah Putih Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Pemilihan Arifatul Choiri Fauzi sebagai Ketua PP Muslimat NU merupakan langkah penting bagi organisasi dalam melanjutkan visi dan misi pemberdayaan perempuan dan masyarakat. Dengan pengalaman luas di berbagai bidang, Arifah diharapkan dapat membawa Muslimat NU menuju kemajuan yang lebih besar, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Komentar