Langkah Inovatif TIM PKM IAIN Palopo Tingkatkan Keterampilan dan Kesejahteraan Masyarakat Tana Toraja

Daerah216 Dilihat

Tim Pengabdian Masyarakat (PKM) IAIN Palopo berhasil menggelar kegiatan pembekalan tutor pembelajar dan tutor sebaya di Desa Lembang Dende, Kecamatan Dende Piongan Napo, Kabupaten Toraja Utara. Dengan tema “Menganyam Tradisi dan Kesejahteraan,” kegiatan ini bertujuan memanfaatkan rumput tuyu sebagai bahan baku handycraft untuk pemberdayaan perempuan di masyarakat setempat Pada tanggal 2 Desember 2023.

Kerjasama erat antara TIM PKM IAIN Palopo, Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), dan dukungan kuat dari Ford Foundation menjadi fondasi kokoh keberhasilan acara ini. Melibatkan mahasiswa Pascasarjana IAIN Palopo dan masyarakat Desa Lembang Dende, kegiatan ini tak hanya merancang jenis handicraft baru tetapi juga memberdayakan peserta untuk meningkatkan nilai ekonomi.

Luaran kegiatan ini terlihat pada transfer ilmu dan materi kepada masyarakat yang menggeluti anyaman dari tanaman rumput tuyu. Diharapkan, masyarakat Desa dapat menciptakan kreasinya sendiri, mendorong peningkatan nilai jual produk. Rumput tuyu, sebagai fokus utama, menawarkan potensi unik dan bernilai tinggi untuk handycraft.

Sambutan antusias dari masyarakat mencerminkan keinginan untuk melestarikan tradisi dan mengembangkan potensi lokal. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan TIM PKM IAIN Palopo, BPDLH, dan Ford Foundation yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengembangkan keterampilan baru dan membuka peluang ekonomi,” ungkap salah seorang peserta.

Pembekalan tutor pembelajar dan tutor sebaya ini juga menjadi platform kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, di mana ide dan pengetahuan saling bertukar. Aktivitas ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis tetapi juga membangun sinergi positif dalam masyarakat lokal.

Perwakilan TIM PKM IAIN Palopo menyatakan, “Melalui pemanfaatan rumput tuyu, kita tidak hanya memperkaya tradisi lokal, tetapi juga memberikan kontribusi positif pada kesejahteraan perempuan di Tana Toraja. Semoga kegiatan ini menjadi awal dari perubahan yang berarti bagi masyarakat.”

Dengan dukungan dan kerjasama yang solid, kegiatan ini diharapkan membuka peluang baru bagi pengembangan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Tana Toraja, terutama perempuan yang turut serta aktif dalam mengembangkan tradisi dan potensi lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *