Jakarta – Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto, mengungkapkan adanya pihak-pihak yang ia sebut sebagai “raja kecil” yang berusaha menghambat langkah-langkah efisiensi keuangan negara yang ingin ia terapkan. Pernyataan ini disampaikan Prabowo dalam sebuah forum resmi pada Selasa (12/2/2025).
“Ada banyak ‘raja kecil’ yang ingin melawan saya, mereka tidak ingin perubahan yang mengarah pada efisiensi dan penghematan anggaran negara,” ujar Prabowo dalam pidatonya.
Ia menegaskan bahwa pengelolaan keuangan negara harus lebih efektif dan efisien demi kepentingan rakyat. Menurutnya, ada oknum-oknum yang selama ini menikmati pola pengelolaan anggaran yang tidak efisien dan berusaha mempertahankan status quo.
“Saya ingin menghalangi segala bentuk pemborosan keuangan negara. Kita harus memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar bermanfaat bagi rakyat dan pembangunan nasional,” tambahnya.
Prabowo tidak merinci siapa yang dimaksud sebagai “raja kecil” tersebut, tetapi ia menekankan bahwa upaya reformasi dan efisiensi di berbagai sektor, khususnya dalam pengelolaan anggaran pertahanan dan proyek-proyek strategis, akan tetap menjadi prioritasnya.
Pernyataan ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan publik dan pengamat politik. Beberapa pihak menilai bahwa Prabowo tengah menyiapkan langkah-langkah konkret untuk merampingkan birokrasi dan menghapus praktik pemborosan anggaran yang selama ini menjadi sorotan.
Sementara itu, reaksi dari berbagai kalangan pun bermunculan. Sejumlah analis menilai bahwa langkah Prabowo berpotensi menghadapi perlawanan dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan dalam sistem yang ada saat ini.
Komentar