Ketua LMND Palopo Tegaskan Aldi Ardiansya Bukan Lagi Pimpinan Eksekutif Wilayah LMND Sulsel

Daerah1663 Dilihat

Palopo – Ketua Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Palopo, Adri Fadli, menyatakan secara tegas bahwa Aldi Ardiansya tidak lagi diakui sebagai pimpinan Eksekutif Wilayah LMND Sulawesi Selatan. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah konferensi pers terkait dinamika internal organisasi.

Adri menjelaskan bahwa tindakan Aldi Ardiansya dalam aktivitas politik di Kota Palopo, termasuk permohonan audiensi ke Polres Palopo terkait dugaan dokumen palsu KPU Kota Palopo, sepenuhnya merupakan manuver pribadi yang tidak mencerminkan kebijakan kolektif organisasi LMND.

“Tindakan tersebut adalah murni inisiatif Aldi Ardiansya, yang berada di luar kerja-kerja organisasi kami. Selama kepemimpinannya sejak 2023, dia tidak pernah menjalankan tugas ideologi maupun politik organisasi. Kami menganggap dia sebagai parasit atau beban bagi LMND,” tegas Adri.

Adri juga menambahkan bahwa kepemimpinan Aldi Ardiansya telah berakhir karena ketidakmampuannya memenuhi tanggung jawab sebagai pemimpin organisasi progresif revolusioner seperti LMND.

“Kami tidak membutuhkan sosok seperti Aldi Ardiansya yang hanya menitipkan nama tanpa tanggung jawab. LMND dikenal sebagai organisasi progresif dengan pemimpin yang memiliki kapasitas intelektual dan tanggung jawab tinggi,” lanjutnya.

Adri mengimbau seluruh elemen masyarakat, pemerintah Kota Palopo, DPRD Kota Palopo dan Sulawesi Selatan, serta aparat penegak hukum untuk tidak mengindahkan tindakan Aldi Ardiansya yang membawa nama LMND.

“Sebagai Ketua Eksekutif Kota LMND Palopo, saya menegaskan bahwa segala aktivitas Aldi Ardiansya atas nama LMND tidak memiliki legitimasi organisasi,” tutup Adri.

Dengan pernyataan ini, Adri berharap tidak ada pihak yang terjebak dalam tindakan yang mengatasnamakan LMND secara ilegal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *