Peran Pemuda Dalam Membangun Desa di Era Digitalisasi

Opini553 Dilihat

OLEH: Anugrah Ilahi, S.T

(Pemuda Desa Barowa )

OPINI: Menarik rasanya jika kita berbicara tentang pemuda dan membangun Desa. Pada kenyataanya berapa banyak sekarang pemuda yang peduli dengan desanya sendiri. Berbicara tentang desa narasi yang selama ini terbangun yaitu, tempat tinggal yang jauh dari pusat keramaian kota dan dihuni oleh sekelompok masyarakat yang sebagian besar mata pencahariannya dalam bidang pertanian, begitu juga desa selalu dianggap tempat tertinggal baik, secara ekonomi, pendapatan, pendidikan, dan teknologi.

Tidak bisa dipungkiri, bahwasanya pembangunan ekonomi nasional berasal dari pergerakan ekonomi masyarakat skala kecil, dari usaha mikro, kecil, dan menengah, usaha rumahan, serta aktifitas ekonomi yang dilakukan masyarakat desa atau kedaerahan. peluang demi peluang diciptakan demi membangun kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi.

Di era tranformasi digital seperti saat ini tentunya menjadi sebuah peluang besar bagi desa untuk ikut berperan dalam pembangunan ekonomi nasional, dengan segala bentuk akses yang serba mudah dan gampang.

Hal ini tentunya tidak lepas dari peran pemuda desa yang melek akan teknologi, namun tak jarang kemudahan akses teknologi bukan menjadikan sebuah keperdulian terhadap desa malah menjadi dampak yang membuat pemuda tambah apatis terhadap desanya sendiri. Lalu pertanyaan sekarang pemuda bisa apa? Apa peran pemuda dalam membangun desa? Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua untuk memperbaiki bersama sebagai pemuda.

Dalam pembangunan sebuah desa pastinya akan ada hambatan dan tantangan dalam perjalanan, maka perlu adanya komitmen, sinergitas dan kolaborasi baik dari jajaran pemuda, sesepuh dan tokoh masyarakat hingga pemerintah desa saling mendukung untuk membangun desa agar lebih maju.
Pemuda pada kondisi sekarang perlu mempunyai integritas atau kebulatan hati untuk membangun desanya.

Kesadaran para pemuda dibutuhkan saat ini untuk bergerak dan bersatu dalam upaya membangun desa yang lebih baik. Tanpa adanya tekat yang kuat dan semangat membangun desa bisa dipastikan akan kalah dengan budaya moderen, individualis dan teknologi yang selalu membuat nyaman tanpa khawatir akan masa depan.

Menjadi pemuda pada era sekarang merupakan sebuah tantangan yang perlu dijadikan motivasi, dan ketahanan mental untuk berani berperan, Pemuda mempunyai peran besar dalam membangun desa dan bangsa. Dari desa lah pemuda lahir menjadi generasi masa depan pemimpin bangsa. Yang siap merangkul siapapun tidak membedakan dari kelas bawah sampai atas.

Sejarah mencatat bangsa yang lama tertindas, pemudalah yang menjadi pelopor, perintis jalan menuju perbaikan nasib bangsa atau desa. Maka pemberdayaan pemuda perlu dilakukan dari dukungan masyarakat dan pemerintah desa. sehingga menjadi generasi unggul yang siap bersaing di tantangan zaman yang akan datang.

Sudah waktunya pemuda menjadi lokomotif atau menjadi bagian rangkaian perubahan yang siap membawa perubahan untuk desa agar menjadi lebih baik dalam membangun, menjalani dan memaknai desa. Tentunya sekali lagi sinergi bersama sesepuh desa serta perangkat desa setempat sangat diperlukan, sebab tidak menutup kemungkinan jika sesepuh dan pemerintah desa dapat menjadi penghambat gerakan pemuda desa jika tidak adanya sinkronisasi antara sesepuh desa dan pemudanya.

Maka perlu adanya pendekatan antara keduanya dengan memprioritaskan rasa memahami dan memprioritaskan masyarakat sehingga para sesepuh desa mampu paham dengan tujuan gerakan pemuda desa.

Dalam hal tersebut, tentu keterlibatan perangkat desa mampu membantu berlangsungnya gerakan pemuda sehingga permasalahan yang timbul dapat diselesaikan secara terkendali.

Maka marilah bergerak bersama dalam membangun desa demi kesejahteraan masyarakat dan kelangsungan generasi pemimpin bangsa dan desa. Kutipan terakhir “bagaimana bisa menumbuhkan semangat kedaerahan jika tidak dimulai dari cinta desa sendiri”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *