Suara Minor Menjadi Penentu, Ghilank Juwita pimpin kebangkitan BEM UNCP

Daerah769 Dilihat

Palopo – UNCP – Pasangan Ghilang–Juwita resmi memenangkan pemilihan BEM dengan perolehan 668 suara, mengungguli Fikram–Juarni yang memperoleh 626 suara, dengan selisih tipis 42 suara.

Kemenangan ini menegaskan bahwa sejarah selalu berpihak pada kekuatan yang terorganisir, bukan semata pada besarnya basis massa.

Di tengah dominasi basis lawan, barisan mahasiswa yang selama ini dipinggirkan justru bangkit sebagai kekuatan penentu. Empat belas UKK dan UKM yang tergabung dalam koalisi bergerak serempak, membangun persatuan kekuatan mahasiswa dan mematahkan logika kekuasaan elitis. Inilah praktik nyata persatuan nasional di kampus, berbeda latar, satu tujuan.

Di balik kemenangan tersebut, strategi dan taktik gerakan dikendalikan secara terarah oleh Ketua Tim Hendri Saput bersama Herman Yoseph Leu Krida, yang berperan sebagai arsitek utama pengorganisasian dan strategi pemenangan. Hasil ini sekaligus membuktikan bahwa gerakan yang terorganisir, solid, dan terukur mampu mengalahkan keunggulan basis semata, serta menegaskan bahwa suara yang selama ini dianggap minor dapat menjadi kekuatan penentu ketika dikelola secara kolektif.

Pasca kemenangan ini, Ghilang–Juwita menegaskan kesiapan membuka ruang seluas-luasnya bagi tim lawan dan seluruh elemen mahasiswa, demi membangun kembali BEM UNCP yang lama mengalami kevakuman.

Kemenangan ini bukan untuk merayakan kekuasaan, melainkan untuk menyatukan kembali mahasiswa, menghidupkan BEM sebagai alat perjuangan bersama, dan mengembalikan kedaulatan mahasiswa di kampus UNCP.

Komentar