Pemerintah Luncurkan Dua Program Ekonomi Baru: BLT Kesra dan Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi untuk Perkuat Daya Beli dan Lapangan Kerja

Nasional3242 Dilihat

JAKARTA – Pemerintah secara resmi meluncurkan dua program paket ekonomi terbaru, yakni Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) dan Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi, sebagai langkah strategis dalam memperkuat daya beli masyarakat serta membuka peluang kerja baru bagi generasi muda.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa kedua program tersebut merupakan arahan langsung dari Presiden untuk mendukung kesejahteraan rakyat sekaligus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional di tengah tantangan global.

“Pemberian BLT akan dilakukan mulai Oktober hingga Desember 2025 dan diterima oleh 35.046.783 keluarga penerima manfaat (KPM). Jumlah ini lebih tinggi dari program BLT sebelumnya dan berpotensi menjangkau sekitar 140 juta jiwa,” ujar Airlangga dalam konferensi pers resmi.

Menurut Airlangga, BLT Kesra ini menyasar masyarakat pada desil 1 hingga 4 berdasarkan Data Sosial Ekonomi Nasional (DSEN). Program ini juga merupakan tambahan dari BLT reguler yang selama ini disalurkan Kementerian Sosial kepada 20,88 juta KPM dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sembako.

Lebih lanjut, Menko Perekonomian menjelaskan bahwa penyaluran BLT Kesra akan dilakukan melalui dua jalur, yakni bank-bank Himbara dan PT Pos Indonesia.

  • Sebanyak 18,3 juta keluarga akan menerima bantuan melalui Himbara mulai minggu depan,
  • sementara 17,2 juta keluarga lainnya akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia mulai Senin depan.

“Hari ini penyaluran simbolis dilakukan kepada 50 orang yang belum pernah menerima bantuan sebelumnya. Mereka menjadi bagian dari 17,2 juta penerima baru,” tambahnya.

Selain BLT Kesra, pemerintah juga memperkenalkan Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi yang ditujukan bagi para fresh graduate untuk memperoleh pengalaman kerja di berbagai sektor, baik di dunia usaha, industri, BUMN, lembaga pemerintah, hingga Bank Indonesia.

“Program ini diharapkan mampu mendorong penciptaan lapangan kerja produktif serta memperkuat kompetensi tenaga kerja muda Indonesia,” ujar Airlangga.

Turut hadir dalam peluncuran program tersebut, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor.

Pemerintah berharap melalui dua paket kebijakan ekonomi ini, stabilitas ekonomi nasional semakin terjaga, masyarakat memiliki daya beli yang lebih kuat, dan generasi muda mendapat peluang kerja yang lebih luas untuk berkontribusi pada pembangunan bangsa.

Komentar