LUWU – Program Beasiswa Rumah Tahfidz Bukaka Cabang ke-4 resmi beroperasi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Acara peresmian berlangsung di lingkungan PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS), Desa Karang-Karangan, Kecamatan Bua, dan berjalan lancar serta penuh khidmat.
Diawali dengan sambutan, doa bersama, dan prosesi pemotongan pita sebagai tanda peresmian lembaga pendidikan tersebut. Senin, 11 Agustus 2025.
Peresmian dilakukan langsung oleh Mudir Ma’had Tahfidz Bukaka, Al-Ustadz Ary Abuzatein, Lc., M.Ag., bersama Site Manager PT BMS, M. Aldin, dan Site Manager PT Bukaka Mandiri Sejahtera (BKKMS), Ikhwanul Ikhsan, S.T.
Dalam sambutannya, M. Aldin menjelaskan bahwa Ma’had Tahfidz Bukaka merupakan lembaga pendidikan Islam yang berfokus pada pembinaan generasi penghafal Al-Qur’an dan penguasaan bahasa Arab secara intensif.
“Program ini bertujuan untuk melahirkan para hafizh yang mampu mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Lanjutnya, Dengan bertambahnya cabang di Luwu, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat mengakses pendidikan hafalan Al-Qur’an dengan bimbingan tenaga pengajar yang kompeten.
Sementara itu, Site Manager PT BKKMS, Ikhwanul Ikhsan, S.T., menambahkan bahwa program beasiswa ini diharapkan dapat membuka peluang lebih luas bagi masyarakat sekitar.
“Semoga dengan adanya program ini, semakin banyak masyarakat yang memiliki kesempatan menghafal Al-Qur’an sekaligus mengembangkan kemampuan bahasa Arab,” ungkapnya.
Dengan peresmian cabang ke-4 ini, Ma’had Tahfidz Bukaka terus memperluas jangkauan dakwah dan pendidikan, sekaligus memperkuat komitmennya dalam mencetak generasi Qur’ani yang berilmu dan berakhlak mulia.
Ustadz Ary Abuzatein yang merupakan Mudir Ma’had Tahfidz Bukaka menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada pihak PT BMS, serta masyarakat sekitar yang memberikan kepercayaan dan dukungan penuh terhadap berdirinya Tahfidz Bukaka.
“Rumah Tahfidz Bukaka bukan sekadar membuka pintu bagi para calon hafizh, tapi juga menanamkan harapan bahwa di masa depan, akan lahir generasi Qur’ani yang tak hanya fasih membaca ayat-ayat suci, tetapi juga mengamalkannya dalam setiap langkah kehidupan.” Ungkapnya. (rls)
Komentar