MUNTE – Suasana Desa Munte, Kecamatan Tanalili, Luwu Utara, pada Minggu (10/8/2025) dipenuhi riuh semangat warga. Ratusan orang memadati pelabuhan untuk menyaksikan pembukaan Lomba Perahu Tempel “Bala-Bala” yang secara resmi dibuka oleh Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim.
Ajang ini menjadi salah satu agenda unggulan dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Luwu Utara. Tidak hanya diikuti peserta lokal, lomba ini juga menarik perhatian pebalap perahu dari luar daerah, menjadikannya magnet wisata bahari yang dinantikan.
Dalam sambutannya, Bupati Andi Rahim mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya lomba yang sudah lama dinantikan masyarakat. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi, menggerakkan ekonomi lokal, dan mempromosikan potensi wisata pantai Munte.
“Event ini bukan hanya hiburan, tapi juga peluang bagi warga untuk menggerakkan ekonomi. Keindahan pantai Munte adalah potensi wisata yang harus terus kita kembangkan,” ujar Andi Rahim.
Bupati juga mengingatkan panitia untuk mengutamakan keselamatan peserta mengingat perahu tempel “Bala-Bala” memiliki kecepatan tinggi. Ia berharap perlombaan yang berlangsung selama empat hari ini dapat berjalan aman, lancar, dan meriah.
Selain itu, ia menyoroti potensi kuliner berbasis ikan di kawasan wisata Munte yang dinilai belum tergarap maksimal. Ia mendorong pengembangan rumah makan ikan yang representatif sebagai daya tarik tambahan bagi wisatawan.
“Munte ini luar biasa indah. Ke depan, kita harap ada rumah makan ikan yang bisa memanjakan pengunjung,” tambahnya.
Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Bupati Andi Abdullah Rahim resmi membuka Lomba Perahu Tempel “Bala-Bala”. Suara sorak sorai warga bercampur deru mesin perahu menjadi penanda dimulainya kompetisi yang akan berlangsung hingga empat hari ke depan.
Komentar